Meranti (Beritaintermezo.com)-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menggelar pelaksanaan sumpah dan janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Meranti di aula Afifa Sport, Selasa (28/8). Kegiatan tersebut bertujuan agar aparatur negara memiliki kesetiaan dan ketaatan terhadap Pancasila dan UUD 1945 itu.

Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim, Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Yulian Norwis, Kepala Badan Kepegawaian Meranti Alizar dan sejumlah PNS yang diambil sumpah jabatan. Jumlah PNS yang diambil sumpah tahun ini berjumlah 318 orang dengan rincian guru 244 orang, tenaga kesehatan 10 orang dan tenaga teknis 64 orang.

Sumpah dan Janji PNS sesuai dengan UU No 05 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS Pasal 3 Angka 1 setiap PNS wajib mengucapkan sumpah dan janji yang bertujuan agar aparatur negara mempunyai kesetiaan dan ketaatan terhadap Pancasila dan UUD 1945, Negara dan Pemerintah.

Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim, berharap kepada PNS yang baru saja diambil sumpah untuk bekerja dengan baik sesuai dengan sumpah dan janji yang telah diucapkan. Dengan begitu harapan dari masyarakat yang sangat membutuhkan pelayanan prima dari Aparatur Sipil Negara dapat terenuhi.

"Kepada PNS yang baru saja diambil sumpah saya ucapkan selamat, dan saya minta untuk bekerja sungguh-sungguh melayani masyarakt di Kepulauan Meranti," ucap Wakil Bupati.

Selain itu ia mengingatkan kepada PNS jangan sampai Meranti hanya dijadikan 'batu loncatan' untuk menjadi PNS, setelah diangkat justru buru buru minta pindah, untuk kasus ini, ditegaskan Wakil Bupati akan memberlakukan aturan tegas termasuk seperti denda yang sangat besar.

"Kami harapkan bagi PNS yang sudah dilantik jangan minta pindah karena Meranti sangat membutuhkan, jika tetap minta pindah kita akan berlakukan aturan tegas denda yang cukup besar," ucap Wakil Bupati. (karim)