www.beritaintermezo.com
14:01 WIB - Ini Dia Para Pemenang PTPN IV Regional III Performance League 2024 | 08:45 WIB - Dengan Aplikasi JKN, Kini Peserta JKN Bisa Pindahkan Lokasi FKTP Dengan Mudah | 08:40 WIB - BPOM Pekanbaru Sita Ribuan Kardus Kosmetik dan Obatan Ilegal | 08:23 WIB - Dibuka Pj Gubernur, Wabup Sulaiman Hadiri Pembukaan MTQ Ke XLII Provinsi Riau Tahun 2024 | 08:20 WIB - Ramai di Kunjungi, Stand Bazar Rohil Sajikan Berbagai Produk UMKM | 19:35 WIB - Soal Pilkada, Bawaslu Riau Lakukan Evaluasi dan Rekrutmen Panwascam, Catat Jadwalnya
Tinjau Abrasi Pantai, Pemkab Meranti Minta Pusat Ikut Menanganinya
Selasa, 29-10-2019 - 09:28:49 WIB
Asisten 1 Kepulaun Meranti Syamsuddin saat meninjau abrasi dibeberapa lokasi
TERKAIT:
   
 

Meranti (Beritaintermezo.com)-Kondisi abrasi pantai di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau kian hari sangat mengkhawatirkan.

Laju pengikisan Abrasi yang terjadi di pulau merbau, khususnya Dusun Pacul Desa Pangkalan Balai ini Mencapai 20 (duapuluh) Meter setiap tahunnya, dan puncak abrasi selalu terjadi pada bulan November sampai menjelang Tahun baru atau ketika Musim Angin Utara terjadi.

Hal ini Disampaikan Kepala Desa Kepada Team Pemantau yang dipimpin langsung Asisten 1 Bidang Pembangunan Daerah Syamsuddin SH, MH didampingi Kepala Bagian Perbatasan Agustia Widodo SE, M Si, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Drs. Tasrizal Harahap bersama Staff dan diantar langsung kepala Desa Kuala Merbau Efendi Alwi, Kepala Desa Pangkalan Balai Jamal Senin (28/10/19).

"Saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan, Khususnya di Pulau Merbau ini, Desa Pangkalan Balai, Desa Centai, Desa Kuala Merbau," ujar Asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kepulauan Meranti Syamsuddin SH, MH, pada kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten ke Kecamatan dan Desa.

Dikatakan Syamsuddin, pemerintah Kabupten Kepulauan Meranti menginginkan pemerintah pusat ikut membantu menangani masalah abrasi pantai yang terjadi hampir disemua Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti, merupakan pulau terluarnya Indonesia, yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka (Malaysia) Pasalnya, permasalahan tersebut tidak mungkin dapat ditangani hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Setelah melihat langsung kondisi abrasi di Kecamatan Pulau Merebau yang sudah sangat memprihatinkan Syamsudin menjelaskan, Pulau Merbau berada di batas terluar yang berbatasan dengan Malaysia. Dengan mundurnya garis pantai yang disebabkan abrasi, maka berpengaruh pada garis terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu butuh penanganan serius terhadap abrasi ini. (krm)



 
Berita Lainnya :
  • Tinjau Abrasi Pantai, Pemkab Meranti Minta Pusat Ikut Menanganinya
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica