www.beritaintermezo.com
12:29 WIB - Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi | 01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023 | 01:51 WIB - Anggota DPRD Riau Terpilih, Naladia Ayu Rokan Jalani Prosesi Pernikahan Berandam dan Malam Berinai | 01:48 WIB - Pererat Silaturahmi, Sekwan DPRD Rohil gelar halal BI halal | 01:35 WIB - Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop "Publisher Rights" Bersama Dewan Pers | 01:27 WIB - Pilkada Serentak 2024, PDIP Pelalawan Buka Penjaringan Hanya Untuk Cawabup
Memajukan Desa, Perlu Ditetapkan Pola Tata Ruang
Selasa, 20-03-2018 - 14:40:22 WIB

TERKAIT:
   
 

Kampar (Beritaintermezo.com)-Pola Tata Ruang wilayah termasuk dalam lingkup Desa dan Kelurahan juga sangat perlu dilakukan dalam penataan kemajuan Desa, sebab apabila pola tata Desa sudah terbentuk maka agak susah kembali dalam melakukan penataan yang lebih baik.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Kampar Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Suhaimi pada acara Ulang Tahun Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar, senin (19/3/18).

Suhaimi menjelaskan, bahwa dalam hal ini sangat perlu adanya rencana tata ruang wilayah yang berfungsi sebagai pedoman untuk penyusunan rencana rinci tata ruang di wilayah, sebab di Desa Ranah Singkuang sendiri bagaimana kita harus memajukan desa, dalam tata infrastruktur jalan terlalu sangat kecil dan susah untuk diperbesar.

Hal ini terbukti dalam perjalanan menuju ke Ranah Singkuang, saya berpikir apabila selisih jalan dengan kendraan lain sepertinya kita harus mundur panjang karena badan jalan terlalu kecil.

Untuk itu sebelum lakukan pembangunan khsusunya Jalan, kepada perangkat Desa dan masyarakat untuk bisa memcari jalan keluar. Agar jalan yang sudah ada yakni jalan utama desa yang menghubungkan Desa dengan Ibu Kota Kecamatan untuk bisa di perlebar, agar jalan tersebut layak dalam kualitas jalan Desa.

Untuk sementara, Desa ranah tahuh 2018 pembangunan infrastruktur Drainase sepanjang 0,5 Km, Jalan Krikil sepanjang lebih kurang 0,5KM serta perbaikaan Sekolah Dsara 017 Ranah Singkuang akan segera dilakukan.

Dengan demikian, ini membuktikan bahwa Pemda Kampar juga akan terus membantu kemajuan Desa Ranah Singkuang. Karena ini sesuai dengan visi dan misi Bupati Kampar lima tahun kedepan, yanki peningkatan Infrastruktur.”terang suhaimi”.

Suhaimi juga berpesan dalam pembangunan bidang lainnya yang menggunakan Dana Desa, semua harus dimusyawarahkan terlebih dahulu bersama para dan mamsyarakat.

Akan tertapi yang terpenting juga, Suhaimi berharap kepada pemerintah Desa setempat kiranya bisa menjaga hubungan yang baik dengan masyarakatnya.

Menjaga persatuan, kesatuan, persaudaraan, kekompakkan, dan kekeluargaan yang terjalin selama ini, baik itu pemerintah desa, masyarakat dan semua unsur desa yang ada kiranya bisa dijaga, dipertahankan dan ditingkatkan.

Sementara itu Kepala Desa Ranah Singkuang Kamarudin dalam sambutannya menyampaikan bahwa  di usia yang ke-9, Ranah Singkuang sudah banyak mengalami kemajuan.

Dengan memiliki tiga Dusun dan tahun 2018 menjadi 4 Dusun dengan jumlah penduduk lebih kurang 1.350 serta memiliki daftar pemilihan tetap (DPT) 807 orang. Kamarudin bertekat akan memajukan ranah singkuang dalam waktu dekat dibandingkan dengan desa lainnya.

Diakuai sejauh ini Alhamdulillah kemajuan desa sudah banyak, walaupun beberapa infstruktur di Desa seperti jalan penghubung Desa ke Kecamatan terlihat belum tersetuh yang namanya Aspal.

Akn tetapi dalam kepemipinan Azis Zaenal, Indra Yani anggota DPRD Kampar menyambut  bahwa jalan penghubung Kecamatan dan Desa Ranah Singkuang lebih kurang sepanjang 3 KM tahun 2018 akan segera di kerjakan.

Disamping itu Mawardi selaku ketua Tim Pemekaran Desa Ranah Singkuang menyampaikan sejarah singkat Desa Ranah Singkuang, dimana Ranah Singkuang merupakan pecahan dari Desa Penyasawan.

Dimana masyarakat Ranah awal mulanya gabungan dari masyarakat dari Penyasawan suku Pitopang, Mandeliang, Pulau Sarak Suku Domo, Simpang Kubu suku Kampai, Tanjung Barulak serta Ranah suku Piliang yang awalnya semula hidup bertani.

Dimana Ranah Singkuang sendiri pada zaman penjajahan belanda sempat menjadi Ibukota Kecamatan Kampar selama enam bulan.(jin)



 
Berita Lainnya :
  • Memajukan Desa, Perlu Ditetapkan Pola Tata Ruang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica