www.beritaintermezo.com
15:33 WIB - Pemprov Riau Segera Usulkan Pengganti Pj Walikota Pekanbaru. | 15:24 WIB - KPU Sebut Partisipasi Pemilih Turun 20 Persen Pada Pemilu 2024 di Pekanbaru | 20:04 WIB - IOH Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadhan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal | 19:55 WIB - Ketua DPRD Meranti Lakukan Koordinasi Dengan Kementerian BUMN | 16:03 WIB - Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Dispersib Rohil Gelar Pustaka Keliling | 10:13 WIB - Pemprov Riau Ajukan Bantuan 6 Helikopter Water Bombing
Dalam Rapat Paripurna DPRD, Bupati Kampar Sampaikan Capaian Kinerja Tahun 2017-2018. Berikut Capaian
Selasa, 20-11-2018 - 12:48:17 WIB

TERKAIT:
   
 

Kampar (Beritaintermezo.com)-Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM menyampaikan Capian Kinerja Tahun 2017-2018 pada Pengantar Nota Keuangan Tentang RAPBD Kabupaten Kampar 2019 Saat Paripurna DPRD Kabupaten Kampar di ruang Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Kampar. Senin 19/11

Dalam paripurna tersebut Bupati Kampar mengatakan dalam hampir dua tahun ini kita telah berupaya untuk melaksanakan program pembangunan dalam rangka mewujudkan program 3i yaitu infrastruktur, industry dan investasi sebagai langkah mewujudkan visi dan misi yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Kampar.

Beberapa capaian yang telah dilakukan pada tahun anggaran 2017 dan 2018 secara jelas dan ringkas Bupati Kampar memaparkan seperti alokasi anggaran untuk bidang pendidikan diatas mandatory minimal 20 persen, digunakan untuk pelayanan sektor pendidikan dimana setiap tahun angka partisipasi kasar (APK) diatas 94 persen yang sudah diatas APK Nasional.

Direncanakan pada tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Kampar mengalokasikan anggaran untuk beasiswa untuk mastarakat, terdiri dari beasiswa untuk bidang kesehatan, tehnik dan IT

Dibidang kesehatan alokasi anggaran setiap tahun telah memenuhi ketentuan dimana daerah diwajibkan mengalokasikan anggaran kesehatan minimal 10 persen. Alokasi anggaran ini digunakan untuk pelayanan sektor kesehatan masyarakat, salah satunya dengan pengadaan ambulan setiap desa. Pada tahun 2017 sebanyak 11 unit dan 2018 sebanyak 29 unit serta pada tahun 2019 akan dialokasikan sebanyak 50 unit, dengan jumlah total diharapkan sampai tahun 2019 sebanyak 90 unit.

“Salah satu upaya yang kita laksanakan pada saat ini adalah peningkatan status Rumah Sakit sebagai Rumah Sakit Rujukan, Kita mengharapkan nantinya RSUD Bangkinang yang sekarang masih type C akan ditingkatkan menjadikan Rumah Sakit Rujukan Type B untuk Regional.”sebut Bupati Kampar

Bidang Infrastruktur merupakan misi ketiga dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2017-2022, Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Kampar guba menjawab permasalahan aksesibilitasi dalam menunjang aktifitas dan mobilitas masyarakat, serta mengembangkan kawasan pemukiman yang nyaman dan memadai.

Capaian pembangunan bidang infrastruktur khusus jalan dan jembatan pada tahun 2017 s/d 2018 yakni pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan sepanjang 113,7 KM, dan jembatan terbangun sebanyak 12 unit diantaranya 4 unit jembatan gantung, 6 unit jembatan besi dan 2 unit jembatan beton.

Kemudian membuka jalan baru Sei Jernih – Poro untuk membuka akses ekonomi masyarakat yang menghubungan empat kecamatan meliputi Kecamatan Bangkinang, Kampar Utara, Rumbio Jaya dan Tambang sepanjang lebih kurang 27 km yang menghubungkan sebelas desa dan satu kelurahan.

Khusus untuk mengetasi keterisoliran desa-desa dalam kawasan konservasi di Kecamatan Kampar kiri, telah dilakukan kesepakatan antara Pemrintah Kabupaten Kampar dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia untuk membuka jalur interprestasi menghubungkan Sembilan desa yang selama ini hanya bisa diakses melalui jalur sungai subayang. “Pembangunan jalur ini sudah dimulai pada APBD-P 2018 dan berlanjut seterusnya 2019 sampai 2022”.ucap Azis

Pada urusan perumahan dan pemukiman lanjut Bupati Kampar, telah dilaksanakan kegiatan bedah rumah melalui dana APBD Kabupaten Kampar, APBD Provinsi dan APBN, Tahun 2017 sebanyak 80 unit, tahun 2018 sebanyak 1.004 unit dan tahun 2019 direncanakan sebanyak 800 unit.

Dijelaskan Bupati Kampar, pada tahun 2019 ini prioritas pembangunan infrastruktur Pemerintah Kabupaten Kampar diprioritaskan pada beberapa hal diantaranya pembangunan perkantoran terpadu delapan lantai yang akan dibangun melalui penganggaran tahun jamak, yang bertujuan untuk menyediakan fasilitas pelayanan kepad masyarakat yang representative guna meningkatkan kualitas pelayanan dan ikon baru di kota Bangkinang yang kita cintai ini. “Disamping digunakan sebagai perkantoran Pemerintah, geding ini juga akan digunakan untuk fasilitas publik dan perkantoran perusahaan swasta nasional yang beroperasi di Kabupaten Kampar”.ujar Azis

Jalur Interprestasi di Kampar Kiri Hulu akan dibangun mulai tahun 2019 sepanjang lebih kurang 36 Km dengan lebar 1,5 meter, jumlah jembatan yang akan dibangun sebanyak 16 unit, dengan skema pendanaan melalui APBD Kabupaten Kampar dan APBN.

Kemudian pembangunan menara dan landscape di kawasan Islamic center, pembangunan kawasan Bangkinang Riverside, Pembangunan alun-alun pada sebelas kecamatan, peningkatan dan pembangunan jalan akses antar kecamatan dan desa.

Dibidang Perhubungan, untuk meningkatkan kemudahaan dan akses transportasi bagi masyarakat pada tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Kampar telah membuka trayek angkutan melalui Moda Perintis Danmri dari jalur Bangkinang menunju Bandara Sultan Syarif Kasim di Pekanbaru serta pada tahun 2018 membuka jalur baru dari Bangkinang menuju objek wisata Candi Muara Takus di Kecamatan XIII Koto Kampar.

Bidang Sosial Keagamaan, salah satu program unggulan dibidang kesra ini adalah umroh tokoh panutan masyarakat . Tahun 2017 dan 2018 telah diumrohkan sejumalh 60 orang dan pada tahun 2019 direncanakan sejumlah 30 orang berasal dari setiap desa.

Bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana, pencapaian program bidang pengendalian penduduk dan keluarga Kabupaten Kampar ditandai dengan turungnya angka Total Fertility Rate (TFR) sebesar 0,2 persen dari 2,7 persen tahun 2017 menjadi 2,5 persen tahun 2018 serta terbentuknya kampong KB di 21 Kecamatan. “Pada tahun 2018 ini total kampong KB ditargetkan 38 Kampung KB, beberapa penghargaan telah diraih pada bidang ini baik ditingkat provinsi maupun ditingkat nasional.”ucap Azis

Bidang perlindungan anak dan Pemberdayaan Perempuan, kasus kekerasan pada perempuan dan anak pada tahun 2018 turun sebesar 43 persen. Pada tahun 2018 dari 15 kasus kekerasan tertangani 100 persen. Untuk itu bidang ini pada tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Kampar menerima penghargaan Nasional tingkat Pratama sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2018.

Bidang Pariwisata, dilihat dari data objek daya tarik wisata (ODTW) di Kabupaten Kampar terus mengalami peningkatan setiap tahun. Pada tahun 2016 terdapat 56 objek wisata, pada tahun 2017 bertambah menjadi 69 dan pada tahun 2018 bertambah menjadi 82 atau bertambah sebanyak 26 ODTW dalam tiga tahun terakhir.

Perkembangan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) juga mengalami penambahan setiap tahunnya seiring dengan bertambahnya jumlah pengunjung wisata. Pada tahun 2016 Pokdarwis berjumlah 7 kelompok, pada tahun 2017 bertambah 19 kelompok dan pada tahun 2018 menjadi 21 kelompok atau bertambah 14 kelompok dalam tiga tahun.

Pada Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemerintah Kabupaten Kampar dalam dua tahun terakhir untuk menyusun Laporan Keuangan memperoleh predikat tertinggi yaitu Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, sehingga pada tahun 2019 Kabupaten Kampar memperoleh tambahan penerimaan daerah berupa Dana Insentif Daerah (DID) sebesar 36 milyar lebih.

Disamping itu guna mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel berdasarkan intruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi yang ditindaklanjuti dengan surat edaran menteri dalam negeri nomor SE 910/1867/SJ tentang implementasi non tunai pada Pemerintah Daerah, Tahun 2018 diharapkan kepada seluruh Pemerintah Daerah untuk dapat melakukan transaksi Non Tunai pada setiap transaksi belanja.

“Dan dapat kami sampaikan bahwa untuk transaksi non tunai Kabupaten Kampar merupakan salah satu daru dua belas Kabupaten/Kota dan Provinsi percontohan atau sebagai pilot projeck yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri.”ujar Bupati Kampar

Selanjutnya untuk mempermudah dalam prosedur pembayaran, pada awal tahun 2018 ini juga Kabupaten Kampar telah melakukan suatu inovasi melalui pembayaran secara Electronik (E-Payment) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektif dalam pembayaran dimana semua transaksi dengan bendahara dan pihak ketuga/rekanan dilakukan secara electronic. “Hal ini juga untuk menghindari adanya praktek pungutan liar, gratifikasi dan praktek pencaloan.”lanjut Azis
     
Proses penyusunan RAPBD pada dasaranya bertujuan untuk menyelaraskan kebijakan ekonomi makro dan sumber daya yang tersedia serta mengalokasikan sumberdaya secara tepat yang memenuji tiga unsure utama yakni tranpatansi, akuntabilitas dan partisipatif.

Disamping itu, pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2017 sebesar 174 milay dan meningkat pada tahun 2018 sebesar 214 milyar dengan program percepatan peningkatan PAD. Diharapkan pada tahun 2019 mendatang terus meningkat.

Untuk Pengawasan Bupati Kampar menyampaikan, level kematangan (Maturitas) Sistim Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Kabupaten Kampar berdasarkan hasol evaluasi dari BPKP telah mencapain level III atau terdefinisi, hal ini bisa dicapai tentu berkat kesungguhan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dibawah koordinasi Inspektorat memenuhi seluruh Sub Unsur SPIP yang ditetapkan.

Kemudian berkenaan dengan kapabilitas APIP yaitu kemampuan melaksanakan tugas-tugas pengawasan yang terdiri dari unsure kapasitas, kewenangan, dan kopentensi SDM APIP, berkat upaya dan kerja keras Inspektorat, Kabupaten Kampar saat ini telah berada pada level 3.

“Ditinjau dari aspek keuangan daerah yang bisa diselamatkan total keuangan yang dapat selamatkanberjumlah Rp.4 milyar lebih.”ucap Azis

Selanjut Bupati Kampar menjelaskan bahwa ubtu urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, kita patut berbangga bahwa pada hari puncak HUT Koperasi ke-71 di Provinsi Banten, Kabupaten Kampar berhasil meraih predikat koperasi berprestasi tingkat nasional dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia yang diberikan oleh Presiden untuk koperasi Kesuma Bhakti Desa Sialang Kubang Kecamatan Perhentian Raja. (hms/jin)



 
Berita Lainnya :
  • Dalam Rapat Paripurna DPRD, Bupati Kampar Sampaikan Capaian Kinerja Tahun 2017-2018. Berikut Capaian
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica