www.beritaintermezo.com
14:43 WIB - Komisi I DPRD Meranti Gelar Rapat Bersama Mitra Kerja, Bahas Capaian Bersama dan Dampak Program | 13:41 WIB - Semangat Berbagi PHR, Wujud Syukur Keberhasilan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East | 19:36 WIB - Hakim Vonis Bersalah Terdakwa Perusuh Aset Perusahaan Negara | 15:33 WIB - Pemprov Riau Segera Usulkan Pengganti Pj Walikota Pekanbaru. | 15:24 WIB - KPU Sebut Partisipasi Pemilih Turun 20 Persen Pada Pemilu 2024 di Pekanbaru | 20:04 WIB - IOH Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadhan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Sosialisasi HIV dan AIDS, Kampar 135 Kasus
Guru Bisa Menjadi Relawan Pencegahan HIV dan AIDS
Sabtu, 15-12-2018 - 08:20:45 WIB

TERKAIT:
   
 

Kampar (Beritaintermezo.com) – Banyaknya kasus HIV dan AIDS yang terjadi di Kampar saat ini membuat pemerintah terus melakukan sosialisasi pencegahan.  Bahkan pemerintah melakukan sosialisasi ke sekolah tingkat  SMA.  Untuk itu dalam menangani pencegahan tingginya kasus HIV dan AIDS, wakil Bupati Catur Sugeng Susanto mengatakan para guru bias menjadi relawan pencegahan HIV dan AID.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, kasus penderita HIV dan AIDS di Kabupaten Kampar sampai dengan Bulan November 2018 terdapat 135 Kasus dengan rincian kasus penderita AIDS sebanyak 60 kasus dan HIV 75 Kasus, jika mengacu pada teori epidemi bagi HIV dan AIDS, 1 berbanding 100, dengan demikian Jumlah kasus penderita HIV dan AIDS di Kabupaten Kampar sama dengan 13.500 orang.

Begitu dikatakan Bupati Kampar, yang diwakili oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto Saat membuka acara sosialisasi penularan, pencegahan, bahaya dan penanggulangan HIV dan AIDS bagi guru SMA Sederajat tingkat Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan SMA Negeri 1 Bangkinang Kota Kamis (13/12) lalu.

Ditambahkan Catur, berbagai upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran HIV dan AIDS telah dilakukan instansi, lembaga donor dan kelompok masyarakat peduli AIDS sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing, namun demikian upaya tersebut masih perlu ditingkatkan, baik kualitas, kuantitas, keterpaduan maupun kebersamaan.

“ kegiatan sosialisasi pencegahan HIV dan AIDS bagi guru SMA sederajat tingkat Kabupaten Kampar ini sangat bagus, kita berharap dengan adanya kegiatan ini, guru bisa menjadi relawan-relawan pencegahan HIV dan AIDS sehingga nantinya dapat meminimalisir terjadinya penularan Penyakit tersebut” Harap Catur.

Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana kegiatan sosialisasi, Idris Hasan dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi, pengertian dan pemahaman yang benar kepada guru tentang penularan, pencegahan, dan dampak resiko dan bahaya bagi penderita, sehingga nantinya diharapkan bisa menjadi relawan peduli AIDS pada sektor pendidikan.(hms/jin)




 
Berita Lainnya :
  • Guru Bisa Menjadi Relawan Pencegahan HIV dan AIDS
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica