Kampar (Beritiantermezo.com)-Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH didampingi Sekda Kampar, Drs.H.Yusri, M.Si menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Kepala Dinas Kesehatan kabupaten kampar Dedi Sambudi SKM, M.Kes di ruang rapat Kantor Dinas Kesehatan kabupaten kampar, Rabu (1/4)

Bupati Kampar dalam arahannya menegaskan bahwa berkaitan dengan melawan Covid-19 ini merupakan tanggungjawab bersama. "kita harus optimis bahwa kita harus mampu menghentikan penyebaran Covid-19 ini yang semakin hari semakin mengkhawatirkan," ucap Catur

Bupati Kampar juga menjelaskan bahwa optimis ini tentu dengan persiapan-persiapan dan strategi dengan mematuhi segala aturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah pusat.

"Kita tingkatkan kewaspadaan, kita lakukan upaya, tindakan semaksimal mungkin, apalagi menjelang bulan suci ramadhan akan ada gelombang kedatangan masyarakat kampar yang begitu besar, baik itu dari luar negeri maupun dalam negeri, walaupun pemerintah kabupaten kampar telah memberikan himbauan agar tidak pulang kampung," Kata Bupati Kampar

Bupati Kampar mengatakan hal ini harus di antisipasi bersama-sama agar masyarakat kita dapat terlindungi. "Untuk itu saya minta jajaran Diskes dari kecamatan sampai ke desa agar terus mensosialisasikan bahayanya wabah Covid-19 ini, serta pencegahannya baik itu cara mencuci tangan, menjaga jarak 1 sampai 2 meter dan harus berani mengatakan itu," tegas Bupati Kampar

Sebelumnya Dedy Samhudi melaporkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar telah sepakat orang yang datang dari luar negeri ataupun dalam negeri akan dimasukkan dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP), sehingga data ODP ini akan selalu meningkat karena masyarakat kampar banyak di negera Malaysia, dan jumlah ODP sampai saat ini mencapai 2.031 orang

"Setiap hari 5 sampai 10 warga Kampar kembali dari malaysia melalui kedatangan pelabuhan Dumai dan Meranti,"ujar Dedi

Budi juga menyampaikan bahwa sampai hari ini tercatat 7 (tujuh) Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 2 (dua) diantaranya dirawat di RSUD Bangkinang, dan 5 (lima) di Rumah Sakit Awal Bros, Rumah Sakit Arifin Ahmad dan Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru.

Berkaitan dengan logistik (APD), kita telah menerima 250 set APD yang dibagikan ke Puskesmas dan Rumah Sakit. Untuk sementara waktu APD tersebut akan dibagikan untuk 3 (tiga) puskesmas guna pemeriksaan rapid tes, untuk rapid tes ini kampar juga menerima dari Kementerian Kesehatan sebanyak 1.260.

Selain itu Budi Sambudi juga mendapat arahan dari Kadis Kesehatan Provinsi Riau agar berkoordinasi dengan Pemerintah 50 kota untuk mendirikan posko bersama agar dalam mengatasi pencegahan penyebaran Covid-19 ini.

Hadir pada acara ini Kadis Perkebunan Syahrizal, Kaban Kesbangpol Ardi Mardiansyah, Direktur RSUD dr Asmara Fitrah Abadi serta berbagai organisasi yang peduli akan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Kampar.***(int1)