Medan (Beritaintermezo.com) - Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Musa Rajeskah yang diusung oleh partai Golkar berkoalisi dengan Partai Gerindra, Nasdem, PKS,PAN, Nasdem, akan mampu membawa rakyat Sumut untuk kemajuan pembanguan yang bersih, berwibawa dan mensukseskan 3 program Partai Golkar untuk kepentingan rakyat Sumut.

Demikian Sekretaris DPD II Partai Golkar Tapanuli Tengah Amsar Marbun menjawab pertanyaan Wartawan, di Medan Senin (8/1) kemaren.

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto membuat hentakan pertama selaku ketua umum Golkar yang terpilih bulan lalu. Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, serukan semua kepala daerah yang dicalonkan Golkar dalam pilkada serentak 2018 menyebarkan seluas luasnya “Tiga Program Rakyat.” Ujarnya

Disebutkan, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga, mengimbau rakyat yang mencoblos di TPS pilkada tak sekedar ramaikan pesta demokrasi. Menurut Ketua Umum DPP Partai Golkar, Rakyat datang memilih karena inginkan perubahan hidupnya. Ujar Amsar lagi.

Golkar datang merespon dengan Tiga Program Rakyat. Detail program dan cara mencapainya, setiap daerah menyesuaikan dengan situasi. Semua calon kepala daerah Golkar, dari Sumatra sampai Papua, diminta kabarkan program nasional Golkar untuk pilkada serantak 2018. Ini sesuai dengan khitah Golkar: Suara Rakyat, Suara Golkar. Amsar Marbun kepada wartawan di Medan, mengatakan, Edy Rahmayadi- Musa Rajeskah yang diusung Partai Golkar, berkualisi dengan Partai Lain nya .

Pasangan Edy Rahmayadi Balon Gubernur Sumut dengan Musa Rajeska putra terbaik Sumut di Pilkada serentak 2018 yang sudah diambang pintu. Kedua pasangan balon gubernur Sumut ini diyakini akan mampu menarik simpatik, dapat melindungi dan untuk kemajuan rakyat Sumut.

Amsar Mengatakan, tiga Program Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, yang harus diperjuangkan oleh seluruh balon kepala daerah Gubernur, Bupati, Walikota  yang diusung Partai Golkar di Pilkada serentak seperti Sumut khusunya, dapat memperjuangkan nya jika terpilih menjadi Gubernur Sumut.

Progaram itu antara lain, Pertama Sembako Terjangkau. Rakyat banyak berhak mendapatkan harga sembako yang lebih terkontrol. Beras, sagu, jagung, sayuran, telor, daging, gula, dan sebagainya, harus lebih mudah didapat. Sembako tersedia dengan harga yang bisa dijangkau, termasuk kelangkaan gas elpiji 3 kg yang sangat dibutuhkan rakyat kecil tidak terjadi kelangkaan. Ini hanya terjadi jika kepala daerah mencari solusi menaikan daya beli masyarakat di wilayahnya masing masing. Memang kebijakan sembako lebih banyak diatur oleh pemerintah pusat.

Namun kepala daerah dan elit lokal tetap punya sumbangsih untuk menaikkan daya beli masyarakat setempat. Kedua, perluas lapangan kerja. Rakyat banyak berhak atas pekerjaan. Kurangi pengangguran. Lakukan pelatihan. Masyarakat hanya maju jika penduduknya berkerja. Sebagai petani, nelayan, buruh, ataupun pedagang swasta, bersama menyambut pagi, mencari rejeki halal. Ketiga, tersedia rumah yang mudah diakses dengan harga terjangkau. Rakyat berhak punya rumah.

Membangun keluarga di sana. Berteduh dari dinginnya malam dan panasnya siang. Bertambah waktu harus juga menjadi bertambahnya rakyat memiliki rumah. Propinsi Sumatera Utara 33 Kabupaten membutuhkan percepatan pembangunan yang diharapkan kepada pasangan balon Gubernur Sumut Edy Ramahyadi dengan pasangannya Musa Rajeskah diyakini mampu membawa Sumut yang lebih baik 5 tahun kedepan.(Am).