www.beritaintermezo.com
14:01 WIB - Ini Dia Para Pemenang PTPN IV Regional III Performance League 2024 | 08:45 WIB - Dengan Aplikasi JKN, Kini Peserta JKN Bisa Pindahkan Lokasi FKTP Dengan Mudah | 08:40 WIB - BPOM Pekanbaru Sita Ribuan Kardus Kosmetik dan Obatan Ilegal | 08:23 WIB - Dibuka Pj Gubernur, Wabup Sulaiman Hadiri Pembukaan MTQ Ke XLII Provinsi Riau Tahun 2024 | 08:20 WIB - Ramai di Kunjungi, Stand Bazar Rohil Sajikan Berbagai Produk UMKM | 19:35 WIB - Soal Pilkada, Bawaslu Riau Lakukan Evaluasi dan Rekrutmen Panwascam, Catat Jadwalnya
Soal Pilpres Jangan Sampai Mati-matian, Cukup di Medsos Ngotot-ngototan
Kamis, 13-09-2018 - 11:18:53 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA (BI)-Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menegaskan jika kesenjangan ekonomi yang masih terjadi saat ini sebagai peninggalan masa lalu, sehingga ke depan hal itu menjadi pekerjaan rumah (PR) kedua capres, Jokowi dan Prabowo.

“Kesenjangan itu karena pendidikan masyarakat masih rendah dan upah buruh pun rendah. Bayangkan tingkat baca dan penguasaan matematika kita di urutan ke 62, jauh di bawah China, Tiongkok, Jepang, Makao, Korea, Taipe, Taiwan, Vietnam, Singapura, Thailand dan lain-lain yang masuk 11 besar,” tegas Ketum PAN itu saat membuka simposium dalam rangka HUT KAHMI di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Namun demikian, dia optimis pilpres 2019 akan berlangsung damai dan aman, meski di sana-sini masih ada saling serang di media sosial. Padahal, berbeda pilihan itu biasa, dan tidak usah saling menyudutkan satu-sama lain.

“Kalau ada masyarakat yang suka capres yang langsing, maka dukung Pak Jokowi. Sebaliknya, kalau senang dengan yang gemuk, ya mendukung Pak Prabowo. Keduanya putra terbaik bangsa ini. Jadi, biasa saja berbeda pilihan,” jelas Zulkifli Hasan.

Buktinya lagi kata Zulkifli, dalam dua kali pilkada serentak, tak ada yang sampai mati-matian. Demikian pula dalam pilpres 2014, tetap damai dan aman.

“Ributnya cuma di medsos. ILC misalnya, yang ngotot-ngototan, orang-orangnya, yang muter-muter itu saja. Yang pasti kedua capres 2019 itu putra terbaik bangsa ini, dan semua harus mendukung persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.

Karena itu, hasil simposium KAHMI ini akan disampaikan kepada kedua capres untuk ditindaklanjuti.  “Semoga hasil simposium ini memberikan manfaat bagi kedua capres,” pungkasnya.(Bir)



 
Berita Lainnya :
  • Soal Pilpres Jangan Sampai Mati-matian, Cukup di Medsos Ngotot-ngototan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica