Tim Validasi Dapertemen Award Kamendagri Kunjungi Puskesmas Terawas
Jumat, 20-09-2019 - 05:49:32 WIB
Musi Rawas (Berita]ntermezo.com)-Kepala Bidang Pengembangan Inovasi Daerah dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI ) Dr Saydiman Marto S.STP, MSi, Kamis ( 19/9/19) berkunjung ke Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Kunjungan dari Kemendagri RI ke Unit Pelayanan Teknis Pelayanan Kesehatan Masyarakat (UPT Pusksemas) Kecamatan STL ULU Terawas hari ini di dampingi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan ( Balitbang ) Kabupaten Mura Bambang Hermanto serta staf dan jajarannya, pada kunjungan Kemendagri RI bersama Balitbang Kabupaten Mura pukul 14:00 WIB disambut oleh Kepala UPT Puskesmas Terawas Turyana Skm serta staf dan jajaranya .
Kepala BPID Kemendagri RI Dr Saydiman Marto S.STP, MSi mengatakan bahwa kunjungan kami ini adalah tim validasi dalam rangka Departemen Award yang mana validasi di lapangan itu sedang berjalan dan terkait inovasi–inovasi yang sudah ikut dalam titik melalui aplikasi.
Karena Kabupaten Mura ini masuk dalam 8 besar Daerah dari daerah lain, dengan nilai–nilai tertinggi untuk katagori kabupaten yang mana skor tertinggi indeks itu ada di Kabupaten Mura yaitu berada pada UPT Puskesmas Terawas dengan program Inovasi Polindeks.
Terkait penanganan pasien penyakit TB selain itu di sini juga kami adakan prosesi – prosesi wawancara langsung terhadap pasien TB "Secara intereatif hingga ke stakolder terkait lainnya maupun UPT Puskesmas hingga staf puskesmas dan Mitra Nenek Ali," Kata Saydiman .
Selanjutnya ke depan nanti inovasi ini bisa dipertimbangkan dan menjadi percontohan bagi puskesmas – puskesmas lain khususnya kabupaten mura dan Provinsi hingga Indonesia pada umumnya .
Dapat menerapkan program yang seperti ini sebab daerah–daerah yang penderita TB itu dapat di terapkan aplikasi ini, Dan ditingkatkan kembali dalam penangannya, karena Provinsi Sumsel saja tidak ada TB hanya Kabupaten Mura saja yang ada .
“Kemudian untuk ke kesejahteraan pengawai setelah saya berbincang-bincang tadi sampai saat ini tenaga medis masih ada yang tenaga sukarela yang tidak masuk dalam anggaran,” ujarnya.
Hal ini perlu dipertimbangkan kembali sebab menjadi tenaga medis itu sangat beresiko tinggi , baik dalam menangani pasien maupun lain sebangainya yang berkaitan dengan kesehatan .
“Pada kesempatan hari ini juga kami sempat mengunjungi Darussalam terkait kurikulum kebijakan daerah yang diterapkan melalui SD, SMP dan SMA sehingga kurikulum itu masuk ke sekolah – sekolah,” Tambah Saydiman.
Sementara itu KUPT Puskeamas Terawas Turyana Skm mengucapkan ribuan terimakasih kepada Bapak dari Kemendagri Ri yang sudah berkenan mengunjungi ke puskemas terawas ini .
"Dan apa yang telah disampaikan tadi dapat bermanfaat bagi kami khususnya Puskemas Terawas hingga Kabupaten Mura sendiri," kata Turyana.
Ditambahnya dua inovasi yang ditinjau oleh Kemendagri RI itu dari 31 inovasi – inovasi yang telah di canangkan oleh Sekretariat Kerja Prangkat Daerah ( SKPD ) lain.
Sedangkan untuk Dinas Kesehatan sendiri itu hanya ada dua yakni TB dan Vaksin Exselen, "Selanjutnya kami juga merasa banga dapat mewakili kubapaten mura dalam program inovasi," jelas Turyana.***(hen)
Komentar Anda :