www.beritaintermezo.com
15:50 WIB - Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024, Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan | 12:29 WIB - Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi | 01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023 | 01:51 WIB - Anggota DPRD Riau Terpilih, Naladia Ayu Rokan Jalani Prosesi Pernikahan Berandam dan Malam Berinai | 01:48 WIB - Pererat Silaturahmi, Sekwan DPRD Rohil gelar halal BI halal | 01:35 WIB - Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop "Publisher Rights" Bersama Dewan Pers
Dalam Dua Hari, Dua Putra Batak Tewas di Papua
Kamis, 19-12-2019 - 09:16:54 WIB

TERKAIT:
   
 

Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Dalam dua hari dua putra Batak tewas di Papua. Satu merupakan prajutir TNI Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar yang tewas saat kontak tembak dengan Kelompok Saparatis Bersenjata (KSB) Selasa (17/12/2019). Sedangkan satu orang lagi Brigpol Hendra Saut Sibarani, anggota Brimob Polda Riau yang tewas dikeroyok sekelompok orang di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Papua, Rabu (18/12/2019).

Lettu Inf Erizal Zuhri tewas bersama Serda Rizky saat Kontak tembak antara Satgas Penegakan Hukum (Gakum) TNI dengan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) terjadi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Selasa (17/12) sekitar pukul 15.30 WIT.

Diketahui Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar berasal dari Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Dia merupakan anak dari Aiptu Rukur Sidabutar, Kasi pelayanan teknologi komunikasi dan informasi kepolisian (Tipol) di Polres Dairi. Humas Polres Dairi, Ipda Donny Saleh membenarkan Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar gugur usai kontak senjata dengan KSB di Intan Jaya.

"Itu (jenazah) diterbangkan dari Timika ke Jakarta. Kemudian pukul 20.00 WIB baru diterbangkan ke Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara," kata Donny, Rabu (18/12).

Menurut Donny, jenazah Lettu Inf Erizal Zuhri akan dikebumikan hari ini, Kamis, pukul 14.00 WIB di Taman Makam Pahlawan Panji Sibura-bura, Sidikalang, Kabupaten Dairi. Pangkat Erizal dinaikkan menjadi Kapten Inf. (anumerta).

"Jenazah rencananya akan dikebumikan secara militer, diperkirakan Dandim Kopassus sebagai inspektur upacara. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Bagaimanapun ini adalah keluarga besar kami Polres Dairi," jelasnya seperti dilasir VOA.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto belum bisa merinci informasi terkait kontak tembak antara TNI dengan KSB. Namun, Eko membenarkan ada laporan kontak tembak dengan KSB di Distrik Sugapa.

"Informasi sementara memang ada korban, mohon maaf saya tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait laporan ini. Kami sedang berusaha mengumpulkan keterangan yang ada secara resmi. Kami belum terima laporan masih pengecekan di lapangan. Tentunya berdasarkan laporan yang otentik," katanya.

TNI dalam pernyataan yang diunggah di laman resmi mengatakan telah terjadi kontak tembak antara Satgas Penegakan Hukum (Gakum) TNI bersama Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa. Dua prajurit TNI itu gugur saat melaksanakan tugas dalam menjamin keamanan warga Papua.

Satgas Gakum TNI bersama Polri sebelumnya beberapa kali mendapat informasi dari warga masyarakat Distrik Sugapa tentang adanya gangguan keamanan berupa intimidasi, kekerasan fisik, perampokan, pemerkosaan dan perampasan serta penjarahan harta benda yang dilakukan oleh KSB. Diduga adalah pelaku penembakan terhadap tiga tukang ojek pada bulan Oktober 2019.

Kemudian, untuk melindungi keselamatan dan memberikan rasa aman kepada warga terutama menjelang perayaan Natal, Satgas Gakum TNI bersama Polri meningkatkan kegiatan patroli pengamanan di tempat yang diduga menjadi basis kegiatan KSB. Pada saat melaksanakan patroli keamanan, terjadi kontak tembak yang menewaskan Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky.

Pascakontak tembak, Satgas Gakum TNI-Polri terus melakukan pengejaran untuk menangkap kelompok kriminal bersenjata yang melarikan diri ke dalam hutan dan memastikan terjaminnya keamanan masyarakat menjelang perayaan Natal.

Brigpol Hendra Saut Sibarani Tewas Dikeroyok


Brigpol Hendra Saut Sibarani, anggota Brimob Polda Riau tewas dikeroyok sekelompok orang di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Papua, Rabu (18/12/2019).

Selai itu, seorang anggota Polres Yahukimo terluka akibat persitiwa tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, penganiayaan terhadap anggota Polres Yahukimo dan anggota Brimob Polda Riau dilakukan sekelompok orang.

"Sekelompok massa yang kini masih diselidiki, mengeroyok anggota Polisi yang sedang melaksanakan tugas," kata Kamal.


Adapun kronologis kejadian bermula ketika anggota piket Mapolres Yahukimo sedang menyelesaikan persoalan kesalah pahaman antara Camat Distrik Lolat dengan masyarakat Lolat (pak guru).

Pukul 11.27 Wit, pada saat penyelesaian sedang berjalan, seorang warga sipil buang air kecil disamping penjagaan Mapolres Yahukimo.

"Lalu datang salah satu anggota penjagaan atas nama Bernard Jek langsung menegur pemuda tersebut. Tapi teguran itu dibalas oleh pemuda dengar kasar, malah memaki anggota jaga dengan kata-kata, gob**, anj** Ba**, makanya siapkan kamar mandi," tutur Kamal.

Selanjutnya terjadi adu mulut antara anggota penjagaan dan pemuda tersebut.

Kemudian seorang warga memanggil warga lainnya yang ada di sekitar penjagaan

Warga yang berada dipinggir jalan langsung menyerang penjagaan Mapolres Yahukimo.

"Anggota penjagaan berusaha untuk menenangkan sekelompok masyarakat tersebut. Namun massa tetap bersikap brutal dan memukul KA SPKT Bripka Toniwi Pareme serta melempari anggota yang lain dengan menggunakan batu," ujarnya.

Setelah kejadian tersebut, kemudian anggota yang berada di Mapolres Yahukimo langsung menuju penjagaan SPKT untuk melerai kerubutan dan menyuruh masyarakat untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Selanjutnya, anggota berusaha mencari pelaku yang telah memukul dan melempari anggota. Tapi saat dilakukan pencarian mendapat serangan dari masyarakat yang berada diseputaran Pasar Lama dan seketika itu anggota langsung mengeluarkan tembakan peringatan ke arah udara," katanya.

Masyarakat rupanya tidak terima dengan kejadian tersebut. Massa langsung melakukan tindakan kekerasan secara membabi buta kepada orang yang berada di Jalan Jalur 1 permukiman.

Massa juga membakar dua unit kendaraan masyarakat yang sedang lewat di jalan seputaran Kompleks Ruko Blok B.

"Personil Brimob Polda Riau Brigadir Hendra Saut Sibarani yang saat itu sedang melewati Permukiman Jalur 1 hendak ke arah Pos Brimob kemudian dianiaya sekelompok masyarakat di depan toko Cahaya Yahukimo," katanya.

Anggota yang berada di lokasi, langsung membubarkan massa yang berada di seputaran Perempatan Pasar Baru.

Sedangkan anggota Brimob Polda Riau yang mengalami pengeroyokan kemudian di bawa ke RSUD Dekai dengan menggunakan mobil Patroli Polsek Kota untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Namun Pukul 14.20 Wit, Korban Brigpol Hendra Saut Sibarani anggota BKO Brimob Polda Riau BKO Polres Yahukimo dinyatakan meninggal Dunia oleh pihak RSUD Dekai," kata Kamal.

Hingga kini pelaku pengeroyokan masih dalam penyelidikan.

"Masih didalami terkait pelaku. Sedangkan anggota Polres Yahukimo yang juga dikeroyok atas nama Bripda Agustinus Nabu mengalami luka pada bagian telinga sebelah kanan akibat dari terkena lemparan batu dari masyarakat. Sedangkan masyarakat yang luka-luka atas nama Nikolaus Ribo Situr," katanya.

Saat ini kata Kamal, untuk menenangkan situasi, pihaknya sedang melakukan pendekatan terhadap tokoh-tokoh di Yahukimo.

"Kami sangat menyayangkan kejadian itu," katanya.

Setelah kejadian, kata Kamal, situasi di Kabupaten Yahukimo kembali aman dan kondusif.

"Personil Gabungan terus melakukan patroli untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Yahukimo," ujarnya.

Kepolisian pung mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Yahukimo agar tetap tenang.

"Jangan terpancing dengan isu-isu yang tidak benar yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan diantara anak bangsa,ā€¯ucapnya.

Sementara korban tewas bakal di evakuasi ke Jayapura, Kamis 19 Desember untuk seanjutnya diterbangkan ke Riau.

"Korban juga mendapatkan kenaikan pangkat. Ia meninggal karena sedang menjalankan tugas," ujarnya.***(dbs/int1)
 



 
Berita Lainnya :
  • Dalam Dua Hari, Dua Putra Batak Tewas di Papua
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica