www.beritaintermezo.com
12:29 WIB - Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi | 01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023 | 01:51 WIB - Anggota DPRD Riau Terpilih, Naladia Ayu Rokan Jalani Prosesi Pernikahan Berandam dan Malam Berinai | 01:48 WIB - Pererat Silaturahmi, Sekwan DPRD Rohil gelar halal BI halal | 01:35 WIB - Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop "Publisher Rights" Bersama Dewan Pers | 01:27 WIB - Pilkada Serentak 2024, PDIP Pelalawan Buka Penjaringan Hanya Untuk Cawabup
DKP Bengkulu Bagikan 348 Mesin Bahan Bakar Gas Kepada Nelayan
Sabtu, 28-11-2020 - 08:59:23 WIB

TERKAIT:
   
 

Bengkulu (Beritaintermezo.com)–Sebanyak 348 unit mesin converter dari bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) bantuan dari Kementerian ESDM sudah diterima oleh Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu.

Jumat (27/11/2020) mesin tersebut mulai dibagikan kepada nelayan. Ini disampaikan Kadis DKP Kota Bengkulu Syafriandi.

"Jumlah seluruhnya 348 unit terbagi 2 titik pembagian yakni nelayan di kawasan Tapak Paderi sebanyak 112 dan nelayan di kawasan Pulau Baai sebanyak 226," ujar Andi, sapaan akrabnya.

Dengan adanya mesin itu, maka biaya yang nelayan keluarkan untuk melaut lebih kecil atau bisa menghemat biaya bahan bakar sekitar 35 persen dibandingkan dengan mesin yang menggunakan BBM.

"Artinya dengan menggunakan mesin kapal BBG itu nelayan bisa mengurangi biaya untuk mereka melaut. Semaksimal mungkin kita ingin membahagiakan nelayan sesuai visi misi walikota menghadirkan kebahagiaan," ujar Andi.

Dikatakan Syafriandi, sebelumnya bantuan serupa (mesin BBG,red) juga sudah disalurkan di tahun 2019 sebanyak 145 unit.

"Sekarang kita juga sudah masukkan proposal untuk pembangunan pabrik es. Sebab nelayan pada saat melaut ikannya lumayan banyak sehingga kita membutuhkan es balok sekitar 250 ton. Yang baru terpenuhi sekarang ini baru 75 ton," kata Andi.

Untuk lokasi pabriknya nanti, lanju Syafriandi pihaknya sudah siapkan lahan di dekat TPI. Bahkan nelayan juga sudah siapkan lahan di kawasan Kampung Melayu untuk bangunan pabrik es.

"Harapan kita dengan adanya tambahan es balok dan pabriknya itu nanti, hasil tangkapan nelayan tidak akan busuk sehingga nelayan akan bahagia karena tidak ada kerugian yang mereka alami," jelas Andi.

Selain itu, Syafriandi juga mengajukan bantuan kapal monitoring kepada Kementerian DKP. "Ya, ini sedang kita jajaki mudah-mudahan nanti ada bantuan kapal yang memang bisa kita manfaatkan untuk monitoring sehingga apapun yang terjadi di laut terhadap nelayan bisa kita antisipasi. Ini juga bisa kita gunakan untuk transportasi ke pulau tikus," demikian Andi.***(ertk)



 
Berita Lainnya :
  • DKP Bengkulu Bagikan 348 Mesin Bahan Bakar Gas Kepada Nelayan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica