Dewan Bengkulu Hearing Bersama Tukang Parkir Bencoolen Mall
Rabu, 27-02-2019 - 07:32:49 WIB
Bengkulu (Beritaintermezo.com) – Pemindahan lahan parkir oleh Dinas Perhubungan (Dishub) dari belakang Bencoolen Mall keseberang jalan menuai persoalan terhadap tukang parkir diarea tersebut, mereka merasa telah dizalimi, seperti halnya yang disampaikan oleh Dapit, salah satu pemilik lahan parkir dalam hearing bersama anggota dewan komisi II dan Dishub Kota Bengkulu, Senin (25/2/2019).
"Kami cari makan disanalah, setiap pagi saya mengeluarkan uang minimal Rp. 25.000,- untuk anak dan istri saya, kini lahan parkir saya sudah dipindahkan ke seberang jalan, mana lagi tempatnya masih belum layak, jadi kami merasa dizalimi oleh Dinas Perhubungan ini, jadi kami harus gimana pak?," ungkap Dapit dalam hearing di kantor DPRD Kota Bengkulu, Senin (25/2/2019).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan kota Bengkulu, Badrin menyampaikan tanggapannya.
"Bahwa lahan parkir yang selama ini berada di sana itu menimbulkan kemacetan, apalagi pada hari-hari besar sering terjadi macet, makanya kami pindahkan ke seberang jalan dengan luas tanah 41 meter, di bagi tiga, dapatlah 13 meter sorang kurang lebih, disanalah lahanya kami gantikan, dan nanti lokasi tersebut akan di buat taman oleh pemerintah kota," jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu, Bardin dalam hearing.
Menurutnya, lahan parkir yang selama ini dikelola Dapit rencananya akan dibuat Taman oleh pemerintah kota Bengkulu menggunakan dana CSR.
Dikesempatan yang sama, anggota Komisi II dari Fraksi PKB, Iswandi Ruslan menjelaskan, kalau memang akan dibuat Taman itu sama saja tidak ada mudaratnya, akan menimbulkan ke macetan baru.
"Menurut saya kalau pemerintah akan menggunakan lahan tersebut dijadikan taman, itu sama saja tidak ada mudaratnya, dan tidak akan mengurangi kemacetan, apalagi sifatnya taman itu mati, saya rasa akan tambah macet nanti," demikian Iswandi. (Ert)
Komentar Anda :