Karimun (Beritaintermezo.com)-Sekitar 1.000 orang aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honor di lingkungan Pemkab Karimun akan dimutasi. Pergeseran ASN dan honorer itu dilakukan untuk memenuhi kekurangan pegawai di struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru saja dibentuk di Karimun.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karimun MS Sudarmadi mengatakan, mutasi ASN dan tenaga honor itu akan dimulai pada akhir Maret 2017 ini. Sebelum proses mutasi itu dilakukan, pihaknya melakukan analisa jabatan sesuai dengan OPD yang baru dibentuk tersebut.

"Pak Bupati meminta kami untuk mengisi kebutuhan pegawai dan tenaga honor setelah dibentuknya OPD yang baru. Saat ini, kami baru menganalisa jabatan sesuai dengan OPD yang baru. Usai analisa ini kami lakukan, maka pada akhir Maret 2017 ini, proses mutasi akan langsung dilaksanakan," ungkap Sudarmadi.

Bagi 1000 ASN dan tenaga honor yang sudah tercatat melalui analisa jabatannya sudah dikirim ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Data analisa jabatan itu juga sudah dikirimkan ke pusat sebelum batas waktu yang diberikan oleh kementerian terkait. 
Dikatakan, tujuan dilaksanakan mutasi itu nantinya murni karena untuk mengisi kebutuhan OPD yang baru dan bukan karena ada unsur suka atau tidak suka atau unsur lainnya. Mutasi itu akan lebih banyak ditempatkan di kecamatan hasil pemekaran seperti Kecamatan Belat dan Ungar.

Bupati Karimun Aunur Rafiq beberapa waktu lalu juga telah menyerahkan perpanjangan surat keputusan (SK) kepada 1.558 tenaga honorer di lingkungan Pemkab Karimun kembali mendapatkan perpanjangan kontrak. Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak kepada tenaga honor tersebut diserahkan Bupati Karimun Aunur Rafiq di halaman Kantor Bupati Karimun, Senin (6/3) pagi.

Penyerahan SK tenaga honor kemudian dilanjutkan kepada 607 tenaga honor yang ada di 5 kecamatan di Kundur diantaranya, Kecamatan Kundur, Kundur Utara, Kundur Barat, Ungar dan Belat. Penyerahan SK tenaga honor tersebut dilakukan secara simbolis di stadion mini, Kundur, Senin (13/3).

Setelah penyerahan SK tenaga honor di Kundur, maka tahapan selanjutnya adalah penyerahan SK tenaga honor di Kecamatan Buru, Moro dan Durai. Jumlah tenaga honor di tiga kecamatan itu sebanyak 300 orang lebih. Kapan waktu penyerahannya, Bupati Rafiq masih akan menyesuaikan dengan jadwal kegiatannya.

Menurut dia, total tenaga honor di Kabupaten Karimun secara keseluruhan berjumlah 2.592 orang. Rinciannya, tenaga honor yang bertugas di Pulau Karimun Besar sebanyak 1.558 orang, di lima kecamatan yang ada di Pulau Kundur seperti Kundur, Kundur Utara, Kundur Barat, Belat dan Ungar sebanyak 672 orang dan di Kecamatan Buru, Moro dan Durai sebanyak 427 orang.

"Perpanjangan kontrak tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun ini sudah berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi kinerja mereka. Bagi yang betul-betul menjalankan tugas dengan baik akan dipertahankan, namun bagi yang bermasalah tentu akan diberhentikan." ungkap Rafiq.

Dikatakan, masih ada beberapa tenaga honor yang bertugas di Puskesmas, kantor-kantor kelurahan khususnya kecamatan hasil pemekaran. Kebanyakan mereka masih berstatus honor lokal dan belum masuk sebagai honor kontrak. Mereka nanti akan diverifikasi, bahkan ada diantara mereka yang sudah bekerja selama 3 hingga 4 tahun. (tambunan)