Marga Huang Nobatkan Marga Untuk Bupati Karimun
Senin, 08-05-2017 - 09:57:33 WIB
|
Penobatan Marga Huang kepada Bupati Ratiq |
Karimun (Beritaintermezo.com)-Bupati Karimun Aunur Rafiq dinobatkan menjadi bagian dari Marga Huang. Penobatan itu dilakukan oleh Ketua Umum Marga Huang Indonesia, Johan Nurdin di Komplek Pasar Naga Mas, Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral, Minggu (7/5). Saat itu juga dilakukan peletakan batu pertama gedung pertemuan Marga Huang di daerah itu. disaksikan Wadir Binmas Baharkam Polri Kombes Pol Ricky F. Wakanno. Penobatan Aunur Rafiq menjadi bagian dari Marga Huang itu ditandai dengan penyematan pin kehormatan oleh Ketua Umum Marga Huang Indonesia, Johan Nurdin. Penobatan itu disaksikan Wakil Direktur Binmas Baharkam Polri, Kombes Pol Ricky F. Wakanno dan Ketua Marga Huang se Provinsi Kepri.
"Saya mengucapkan terima kasih, suatu penghormatan yang luar biasa karena telah diberikan penobatkan menjadi bagian dari Marga Huang. Saya tanya apa artinya Huang, kemudian disebut Huang artinya kuning, pas juga saya memimpin partai warna Kuning di Kabupaten Karimun ini. Dan bisa bergandengan dengan partai lain, agar tercipta pelangi menjadikan keindahan di Karimun," ungkapnya.
Dia menyebut, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun mengucapkan selamat atas pelantikan Ketua Marga Huang Kabupaten Karimun Bapak Akam Herman oleh Ketua Marga Huang Indonesia Bapak Johan Budi. Aunur Rafiq berharap, agar pengukuhan tersebut bisa membawa Marga Huang semakin jaya dan suskes.
Aunur Rafiq mengatakan, kekompakkan dari seluruh Marga Huang Kabupaten Karimun akan meningkatkan eksistensi marga ini di Kabupaten Karimun. Bahkan, ketika pada pemilihan legislatif nanti, ketika ada diantara Marga Huang yang akan menjadi calon legislatif akan bisa duduk di dewan, asalkan kekompakkan tetap terus terjaga.
Bupati Rafiq juga menyebut, peletakkan batu pertama Gedung Pertemuan Marga Huang di Komplek Pasar Naga Mas, Kelurahan Baran Barat itu akan segera terwujud. Dengan potensi yang ada dalam Marga Huang Karimun, maka pembangunan gedung pertemuan itu akan selesai dalam masa waktu setahun.
"Jika hari ini kita meletakkan batu pertama, maka tahun depan saya yakin gedung ini sudah siap akan diresmikan pemakaiannya. Karena, saya sendiri melihat banyak potensi yang ada dalam Marga Huang ini. Jika gedung sudah dibangun, maka tentu saja akan bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan pertemuan," jelasnya.
Kata dia, Karimun sudah berumur 18 tahun. Selama ini, Karimun membangun bukan hanya berdasarkan kemampuan keuangan atau finansial. Karimun dibangun dengan azas kebersamaan, kekeluargaan yang selalu erat, meski diisi oleh berbagai etnis. Warga Karimun selalu mengedepankan semangat kebersamaan.
"Apa yang sudah dilakukan selama ini, pembauran ini harus selalu dipertahankan, agar Karimun bisa terus maju dan berkembang. Di Karimun terdiri dari berbagai suku, etnis dan paguyuban. Namun, masyarakatnya hidup dalam toleransi yang tinggi. Diharapkan ini bisa terus dipelihara dengan baik," pungkasnya. (Hk/tambunan)
Komentar Anda :