Karimun (Beritaintermezo.com) - Gubernur Kepri Nurdin Basirun  mengatakan masyarakat Kepri saat ini  butuh perubahan yang nyata di segala bidang. Perubahan itu untuk  membawa dan mengangkat derajat masyarakat serta merasakan arti kesejahteraan yang jauh dari kesenjangan.

"Masyarakat inginkan perubahan yang semakin baik," tegas Nurdin dalam rangkaian Safari Ramadhannya di Karimun, Selasa (6/6).

Menurut Nurdin, perubahan itu pasti akan lahir atau datang dari sosok pemimpin yang melihat, mendengar, dan menjawab atau mewujudkan keinginan masyarakat itu dengan benar dan baik. Pemimpin yang tidak malu mengakui kesalahan kepada rakyat. Sifat-sifat pemimpin seperti inilah  yang didambakan oleh masyarakat sehingga perubahan itu bisa dilakukan.

"Pemimpin itu bukan hanya Presiden, Gubernur, Walikota atau Bupati akan tetapi semua manusia diciptakan Allah SWT untuk menjadi Khalifah minimal bagi dirinya sendiri. Perubahan itu tidak terlepas dari didukungan yang diberikan masyarakat kepada Pemerintah baik Provinsi maupun Kabupaten serta doa yang terbaik agar dikabulkan apa yang telah direncanakan," ujar Nurdin.

Salah satu contoh doa dan kerjasama masyarakat dengan pemerintah adalah  Kepri mendapat Rekor Muri dengan mewisuda 1000 hafizh  dan hafizah. Inilah bukti dari tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah SWT.

Dalam setiap kunjungannya ke masyarakat, Nurdin selalu meminta doa, dan mengajak masyarakat menjemput berkah dengan Shalat Subuh berjamaah,  berbagi dengan  sesama umat manusia serta menjauhkan diri dari sifat iri, dengki dan  fitnah

Tak lupa Nurdin juga mengingatkan masyarakat untuk memegang teguh rukun islam dan melaksanakan seluruh rangkaiannya  dengan ikhlas dan semata-mata karena Allah SWT.

Dalam rangkaian safari di Karimun, Nurdin Basirun sangat bersyukur melihat antusias masyarakat Karimun hadir dalam aktivitas shalat. Nurdin meminta jalinan silahturrahmi tersebut dipertahankan di hari-hari di luar Ramadhan.

"Pertahankan jalinan silahturrahmi ini di hari-hari di luar Ramadhan. Karena menjaga silahturrami itu sumber berkah," ujar Nurdin.

Pada kesempatan itu, Nurdin kembali mengingatkan masyarakat Kepri untuk menjalani bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Hal itu karena belum tahu bisa berjumpa dengan Ramadhan tahun berikutnya. Nurdin juga meminta masyarakat Kepri jangan  jenuh berdoa untuk keberkahan Kepri.

Tidak itu saja, Nurdin juga meminta masyarakat Kepri untuk mempertahankan  keimanan dan ketaqwaaan yang dimulai dengan menjaga shalat. Satu bulan latihan di bulan Ramadhan merupakan modal dasar dalam mempertahankan keimanan dan ketaqwaan.

Selain itu, Nurdin juga meminta masyarakat mengingatkan dirinya. Namun dengan cara yang santun.

"Bukan tak boleh mengingatkan Gubernur apabila ada kekeliruan. Boleh. Tapi saling menasehati dengan cara-cara Islami. Bukan dengan cara iri,  hasutan dan lainnya.  Sampaikan dengan duduk bersama, bebual sambil santai. Cara teguran seperti ini lebih bagus," ungkap Nurdinz

Turut hadir dalam rangkaian kegiatan tersebut, Kepala Balitbang Naharuddin, Kadis Kesehatan Tjetjep Yudiana, Kadis BPMD dan Dukcapil Sardison, Kadis Kominfo Guntur Sakti, Kadis Pariwisata Buralimar, Kepala BKD Firdaus, Kadis Pemuda dan Olahraga Maifrizon, Kaban Kesbangpol Syafri Salisman, Karo Perekonomian Heri Fitrianto, Karo Kesra Tarmidi, Karo Humas Protokol dan Penghubung Nilwan.(hk/tambunan)