www.beritaintermezo.com
01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023 | 01:51 WIB - Anggota DPRD Riau Terpilih, Naladia Ayu Rokan Jalani Prosesi Pernikahan Berandam dan Malam Berinai | 01:48 WIB - Pererat Silaturahmi, Sekwan DPRD Rohil gelar halal BI halal | 01:35 WIB - Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop "Publisher Rights" Bersama Dewan Pers | 01:27 WIB - Pilkada Serentak 2024, PDIP Pelalawan Buka Penjaringan Hanya Untuk Cawabup | 14:01 WIB - Ini Dia Para Pemenang PTPN IV Regional III Performance League 2024
Kunjungai Kundur, Gubernur Kepri Dorong Petani Tingkatkan Panen
Sabtu, 05-08-2017 - 08:14:20 WIB

TERKAIT:
   
 

Karimun (Beritaintermezo.com)-Gubernur Kepri Nurdin Basirun mendorong petani di Pulau Kundur meningkatkan hasil panennya. Itu karena lahan untuk bertani cukup tersedia. Ditambah, sikap warganya yang memiliki kemauan keras untuk meningkatkan hasil pertaniannya.

"Kita ingin hasil tani Bapak-bapak lebih baik dan lebih banyak," kata Nurdin saat bertemu sejumlah petani di Teluk Radang, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Jumat (4/8).

Nurdin melakukan kunjungan ke sentra pertanian di Pulau Kundur. Usai bertolak dari Tanjungbalai, Jumat pagi, Nurdin dan rombongan merapat ke Selat Beliah. Dari sini, menggunakan mobil, Nurdin menyusuri jalan menuju kawasan pertanian.

Kawasan, pertama yang disinggahi Nurdin adalah petani nenas. Petani ini juga menanam tebu dan beberapa jenis sayuran. Selain memenuhi pasar Tanjungbatu, beberapa hasilnya juga dilempar ke Batam dan Tanjungpinang.

Setelah berkeliling dengan sepeda motor melihat-lihat perkebunan nenas dan tebu, Nurdin bergerak menuju Teluk Radang. Di Teluk Radang, Nurdin disambut sejumlah petani. Mereka ada yang menanam padi, jagung, cabe, dan beberapa jenis sayuran.

Salah seorang petani padi menyampaikan sejumlah permintaan. Dia mengatakan bahwa dari satu hektare sawahnya, hanya bisa memanen 1,5 tom gabah sekali panen. Menurut Nurdin, jika hasil hanya segitu, tergolong kecil. Karena minimal satu hektare harus panen minimal tiga hingga lima ton sehingga bisa berkesinambungan. Hasilnya bisa dijual ke pasar yang lebih luas.

Gubernur mendengar kendala sehingga hasil panennya tidak maksimal. Setelah mendengar dan menerima permintaan petani, Nurdin memerintahkan OPD terkait untuk segera menyelesaikannya. Demikian juga dengan keluhan petani jagung, cabe dan sayur mayur. Termasuk beberapa peternak sapi yang juga menyampaikan upaya peningkatan produksi dan pemanfaatan hasil-hasil peternakan untuk pupuk.

Menurut Nurdin, upaya petani meningkatkan produksi harus dibantu dan didorong. Tentu bantuan yang diberikan tidak bimsalabim. Ada proses yang harus dilalui. Apalagi lahan dan petaninya tampak bersemangat meningkatkan produksi.

"Lahannya ada, petaninya mau bekerja keras, pasar juga tersedia, makanya harus ditingkatkan produksi pertaniannya," kata Nurdin. Pada kesempatan itu, Nurdin juga melakukan panen perdana jagung. Nurdin juga meninjau cabe petani. Soal cabe beberapa petani mengeluhkan tentang harga yang mulai menurun.

Seorang petani pada kesempatan itu menyampaikan terimakasihnya atas kunjungan Nurdin dan rombongan. Mereka merasa diperhatikan dan akan berupaya meningkatkan produksi pertanian. "Kami berterimakasih, Pak Nurdin senang jalan ke pelosok-pelosok macam Pak Jokowi.  Kami orang kampung merasa diperhatikan," kata seorang petani nenas.

Selain berkunjung ke sentra pertanian, Nurdin juga meninjau SMA Negeri 1 Kundur dan Sekolah Polisi Negara. Di SMA 1 Kundur Nurdin begitu semangat berdialog dengan para guru. Nurdin mengecek apakah ada kekurangan lokal, sarana laboratorium, olah raga dan tempat ibadah.

Kepada para pelajar, pada kesempatan itu Nurdin menyampaikan untuk terus meningkatkan prestasi belajar. Apalagi di Kundus sudah ada SPN dan para pelajar bisa melanjutkannya di sana. "Jaga kesehatan, jauhi narkoba, agar generasi Kepri semakin berjaya," pesan Nurdin di hadapan 700 pelajar.

Saat berkunjung ke SPN, Nurdin melihat proses pembangunan ruangan belajar baru dan pembangunan  atu miring.

Sebelum kembali ke Batam, Nurdin dan rombongan menunaikan sholat Jumat di Pulau Durai. Usai Jumatan, Nurdin tampak meninjau daerah-daerah yang perlu pembuatan tanggul, karena menganggu perkebunan kelapa. (hk/tambunan)



 
Berita Lainnya :
  • Kunjungai Kundur, Gubernur Kepri Dorong Petani Tingkatkan Panen
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica