Karimun (Beritaintermezo.com)-Rencana pemindahan pelabuhan penumpang dari Taman Bunga ke Kecamatan Tebing segera terwujud. Bupati Karimun Aunur Rafiq dan manajemen PT Jaya Annurya Karimun, anak perusahaan Panbil Grup selaku pengembang mega proyek tersebut melakukan sosialisasi atau konsultasi dengan masyarakat Kecamatan Tebing di Gedung Balai Haji, Tebing, Senin (7/8). Direktur Utama PT Jaya Annurya Karimun, Abdul Gafur mengatakan, proyek pembangun pelabuhan akan mulai dikerjakan bulan ini dengan tahap membangun kantor dan reklamasi pantai. Untuk membangun kawasan itu, maka 95 hektar lahan di sepanjang kawasan pantai Tebing akan direklamasi.

"Luas daerah yang direklamasi nanti sekitar 95 hektar. Untuk penimbunan, mulai Oktober akan dilakukan dan satu tahun target untuk penyelesaian reklamasi ini. Masalah lahan sudah kita selesai tidak ada masalah. Pengerjaan bulan ini akan dilakukan membangun kantor dulu," ungkap Abdul Gafur.

Selain pembangunan pelabuhan, dikawasan tersebut juga akan dilengkapi dengan bangunan hotel dan mall. Tak hanya itu, di kawasan yang disebut Kota Mandiri itu juga nantinya akan dibangun Resort, Pasar Rakyat, Kompleks Olahraga Terpadu, Area Komersial Terpadu, Ruko dan Pelabuhan Roro.

Abdul Gafur dalam kesempatan itu berjanji kepada masyarakat dan pemerintah Kabupaten Karimun untuk memperkerjakan anak tempatan Karimun khususnya daerah Tebing. Menurut dia, pengerjaan proyek itu nantinya akan menyerap tenaga kerja sebanyak 1000 sampai 1.500 orang.

"Saat ada masyarakat yang menyampaikan masalah tenaga kerja. Insya Allah kami akan memprioritaskan tenaga kerja untuk masyarakat karimun sesuai dengan komitmen kami kepada pemerintah Kabupaten Karimun. Setidaknya, proyek ini nantinya akan menyerap 1.000 hingga 1.500 tenaga kerja," ujar Gafur.

Jhon Bulu, salah seorang perwakilan masyarakat Tebing mangatakan, terkait tenaga kerja, warga Kecamatan Tebing meminta pada perusahaan untuk transparan dalam membuka penerimaan karyawan. Agar warga mengetahui bidang apa saja yang dibutuhkan untuk bisa bekerja di perusahaan tersebut.

"Penyerapan tenaga kerja ini yang penting untuk kami warga Tebing, apalagi sekarang susah kerja. Walaupun dikatakan orang kami belum punya kemampuan tinggi tapi misalnya perusahaam butuh tenaga las, kami bisa, apa yang dibutuhkan kami bisa. Kecuali pekerjaan yang sangat membutuhkan tenaga ahli tak masalah pakai orang luar," ujar Jhon.

Bupati Karimun Aunur Rafiq meminta kepada seluruh masyarakat Karimun untuk mendukung kegiatan proyek pembangunan pelabuhan dan kota mandiri untuk kemajuan Kabupaten Karimun. Tetapi pengerjaan harus sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku dan tenaga kerja harua didahulukan untuk masyarakat Karimun.

Aunur Rafiq juga meminta kepada perusahaan agar mempekerjakan anak tempata dalam pembangunan mega proyek tersebut. Bahkan, dalam kesempatan itu Bupati Rafiq meminta langsung kepada manajemen PT Jaya Annurya Karimun untuk menyanggupi permintaan masyarakat agar diprioritaskan dalam pengerjaan proyek itu. (hk/tambunan)