Jelajah Empat Pulau, Nurdin Perkuat Silaturahmi dengan Masyarakat
Senin, 02-10-2017 - 07:50:30 WIB
Karimun (Beritaintermezo.com)-Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun mengatakan pemerintah tidak akan mampu menyelesaikan segala persoalan yang ada tanpa bantuan masyarakat. Peran aktif masyarakat, memberi masukkan, kritik yang membangun dan usulan pembangunan sehingga tepat sasaran menjadi sangat penting.
"HKTI, misalnya memiliki peran sangat penting, yang menjembatani antara petani dengan pemerintah. Agar pemerintah dapat mengetahui keluhan dan kesulitan petani di lapangan," kata Nurdin menghadiri acara Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Karimun di Hotel Balai View, Tanjungbalai, Minggu (1/10) pagi.
Soal kritis terhadap kebijakan pemerintah, juga disampaikan Nurdin saat menghadiri ulang tahun Jurnalis Karimun di Gedung Nasional, Minggu (1/10). Nurdin berterima kasih karena selama ini teman-teman jurnalis ikut membantu pemerintah dalam pemberitaannya. Nurdin menyampaikan agar jurnalis tetap kritis dalam memantau kebijakan-kebijakan untuk kemaslahatan masyarakat.
"Tapi jangan lupa sisipkan dalam tulisan, tentang keindahan-keindahan daerah dan negara. Agar dunia tahu betapa indahnya daerah dan negara kita," kata Nurdin yang saat dialog pada acara tersebut dan memberikan hadiah sepeda kepada sejumlah pelajar yang dapat menjawab pertanyaan kebangsaan yang diajukannya.
Pada kesempatan dengan petani, Nurdin mengatakan, tidak ada orang yang tian-tina menjadi hebat. Siapa yang berusaha dan berbuat, dia yang akan mendapatkan. "Man jadda wa Jadda," tutup Nurdin.
Nurdin sepanjang akhir pekan ini mengikuti dan menghadiri serangkaian acara di Tanjungpinang, Batam dan Karimun. Jumat (29/9) malam pada acara Customer Gathering Bank Riau Kepri Tahun 2017, di Hotel Planet Holiday Batam, Nurdin menekankan agar Bank RiauKepri semakin fokus memberikan perhatian utama, untuk menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat, terutama pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
"Karena para pelaku usaha kecil dan menengah sangat butuh bimbingan, agar lebih terarah dalam mengelola usahanya dan semakin berkembang," kata Nurdin yang langsung bergerak ke Karimun pukul 00.30 WIB.
Untuk menumbuhkembangkan aktivitas perekonomiam, Nurdin juga menekankan kepada sejumlah mahasiswa. Saat meresmikan Seminar Nasional dan Business Matching dengan tema "Upaya Peningkatan Ekonomi Lokal, Sabtu (30/9) pagi di Gedung Nasional, Karimun, Nurdin mengajak para sarjana, pemuda dan masyarakat Kepri semakin untuk berjiwa entreprenuer.
"Tidak perlu malu berjualan. Jangan gengsi berdagang. Hilangkan rasa malu pada orang-orang disekeliling ketika hendak memulai usaha baru diluar bidang akademik. Jadilah penjualan atau pedagang sejati yang berjiwa enterprenuer, jiwa tangguh pantang menyerah," kata Nurdin menyemangati.
Bagi Nurdin, akhir pekan selalu dilakukan dengan bersilaturahmi kepada masyarakat. Usai shalat Subuh di Tanjungpinang, Nurdin bergerak menuju Tanjungbalai untuk acara HKTI dan Jurnalis Karimun. Setelah di Karimun, Nurdin mengadiri Misa Perdana Uskup Pangkalpinang MGR DR Adrianus Sunarko OFM di Temenggung Abdul Jamal Muka Kuning Batam, Ahad (1/10) siang.
Di sini Gubernur menegaskan keberagaman di Kepulauan Riau adalah sebuah keindahan yang menjadi modal besar membangun. Dalam keberagaman agama sekalipun, masyarakat Kepri sangat menjunjung tinggi sikap toleran.
"Teruslah menghargai satu sama lain. Bahkan saling asih asah dan asuh," kata Nurdin.
Nurdin membuka turnamen Selat Nenek Cup yang mempertandingkan sepak bola, sepak takraw dan bola volli. Kata Nurdin, dengan berolahraga, kebersamaan terus menguat. Menguat juga upaya menjaga NKRI.
"Olahraga mengajarkan kita fairplay. Saling menghormati dan saling menghargai," ujarnya. Nurdin disambut meriah masyarakat saat tiba di Selat Nenek. Tabuhan kompang menambah semarak kehadiran mantan Bupati Karimun ini.
Refleksi Rasa Syukur
Di sela-sela rangkaian acara tersebut, Nurdin menghadiri Malam Syukuran dan Hiburan Rakyat Sempena Hari Jadi ke-15 Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2017 di Halaman Gedung Daerah Tanjungpinang, Sabtu (30/9).
Sekdprov Kepri H TS Arif Fadillah dalam sambuatannya mengatakan momentum peringatan hari jadi hendaknya senantiasa dijadikan refleksi baik bagi diri pribadi maupun bagi lembaga/institusi. Refleksi yang utama adalah wujud rasa syukur atas apa yang sudah kita nikmati sejak pembentukan Provinsi Kepulauan Riau hingga saat ini.
"Ungkapan syukur masyarakat kepri adalah wujud yang tak ternilai harganya karena hal tersebut berarti kita menghargai dan senantiasa mensyukuri segala nikmat anugerah yang telah kita dapatkan sepanjang perjalanan Provinsi Kepulauan Riau," ujar Arif saat membacakan sambutan Gubernur.
Berbagai kritik dan masukan yang bersifat membangun, kata Arif tentu masih sangat diharapkan demi perbaikan Kepri ke depan. Itulah mengapa pada peringatan Hari Jadi kali ini mengangkat tema “Merajut Kebersamaan Membangun Kepulauan Riau”.
Hal ini bermakna bahwa tidak ada pekerjaan yang akan sukses dilakukan sendiri. Selalu ada andil pihak lain yang turut membantu mensukseskan suatu pekerjaan, meskipun berat tetapi jika dilakukan bersama sama maka beban yang berat akan terasa ringan.
"Itulah mengapa Pemerintah Provinsi Kepri dan Gubernur senantiasa menggaungkan semangat Konektivitas Hati, terutama dalam membangun kepri," ujar Arif.
Setelah Sekdaprov memberikan sambutan, Gubernur Kepri didampingi istri H Noor Lizah Nurdin berserta para tamu undangan melakukan pemotongan nasi tumpeng. Pemotongan nasi tumpeng pertama diserahkan Nurdin kepada Mantan Gubernur Pertama Provinsi Kepri, Ismeth Abdullah
Menutup puncak rangkaian peringatan Hari Jadi ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menghadirkan artis Ibukota Rossa. Tampak masyarakat sangat antusias menyaksikan penampilan dari Rossa yang membawakan 10 buah lagu andalannya. (hk/tambunan)
Komentar Anda :