Pedagang Puakang Karimun Direlokasi Februari
Sabtu, 20-01-2018 - 16:38:51 WIB
|
Bupati Karimun saat mengunjungi pedagang
|
Karimun (Beritaintermezo.com)-Komitmen Pemkab Karimun untuk merelokasi pedagang yang biasa berjualan di pinggir laut Jalan Haji Arab, Puakang , Kecamatan Karimun mulai terwujud. Para pedagang itu akan menempati kios yang biasa ditempati pedagang ikan air tawar di depan pasar Puang Maimun pada Februari mendatang.
"Kita tetap akan memindahkan pedagang yang di Puakang itu ke Pasar Puan Maimun ini. Khusus untuk pedagang ikan, untuk sementara akan menempati kios yang biasa menjual ikan air tawar ini," ungkap Bupati Karimun Aunur Rafiq saat meninjau kios Pasar Puan Maimun, Jumat (19/1) siang.
Rafiq berharap, sebelum adanya paksaan dari Pemkab Karimun, pihaknya meminta adanya kesadaran dari pedagang untuk pindah ke lokasi yang sudah disediakan oleh pemerintah. Sehingga, relokasi itu bisa berjalan dengan aman dan tertib antara pedagang dengan pemerintah.
Kata Rafiq, jika dilihat dari lokasi kios yang ada sekarang, kemungkinan bisa menampung sekitar 16 hingga 18 orang pedagang. Jumlah tersebut cukup berbanding lurus dengan jumlah pedagang ikan yang berada di pinggir laut Puakang saat ini. Jumlah tersebut sesuai dengan data yang dihimpun petugas di lapangan.
"Dari data yang kita miliki. Jumlah pedagang yang mangkal di pinggir laut Puakang itu sebanyak 18 orang. Kalau kita lihat kondisi bangunan yang ada sekarang, luasnya mencukupi untuk menampung seluruh pedagang ikan tersebut. Kalau soal penempatan, nanti kita atur mana yang baiknya," tuturnya.
Rafiq mempersilahkan kepada pedagang untuk berjualan di sana di waktu pagi, siang ataupun sore hari. Karena, selama ini para pedagang itu biasanya berjualan di waktu sore. Menurut dia, pemerintah tidak akan membatasi waktu berjualan bagi mereka, asalkan mereka mau mengikuti aturan yang ada.
Wacana relokasi pedagang Puakang tersebut ke pasar Puan Maimun sudah mencuat sejak 2016 lalu. Bahkan, Satpol PP bersama dengan TNI-Polri sudah melakukan penertiban pedagang tersebut. Sempat beberapa waktu lokasi itu tidak dihuni pedagang. Namun, belakangan aktivitas jual beli makin ramai di kawasan itu. (hk/hen)
Komentar Anda :