Wabup Meranti Kunjungi Rumah Singgah
Kamis, 03-05-2018 - 09:33:28 WIB
Karimun (Beritaintermezo.com)-Wakil Bupati Karimun Said Hasyim bersama sejumlah pejabat Pemerintah Daerah mengunjungi rumah singgah Meranti yang terletak di Jalan Poros atau tak jauh dari RSUD HM Sani, Rabu (2/5). Kunjungan Wabu didampingi ketua Ikatan Keluarga Besar Meranti (IKBM) Kabupaten Karimun Iptu Bustami dan sekretaris Irwan. Rumah singgah merupakan aset Pemkab Kepulauan Meranti baik bangunan maupun tanah yang dibeli menggunakan ABPD Meranti.
"Tujuan saya mengunjungi rumah singgah bagi warga meranti di Kabupaten Karimun ini hanya ingin memastikan apakah rumah ini sudah dioperasionalkan atau belum, Jka sudah iperasional alhamdullilah. Sehingga bangunan ini tidak menjadi bangunan sia-sia. Karena bangunan ini sempat tidak dioperasionalkan untuk beberapa waktu lamanya," ujar Wabup Said Hasyim.
Tujuan dibangunnya rumah singgah bagi masyarakat Meranti di Karimun kata wabup Meranti untuk membantu masyarakat Meranti yang datang berobat ke rumah di Karimun. Artinya, Pemkab Kepulauan Meranti memberikan kemudahan bagi masyarakat Meranti yang kurang mampu untuk memanfaatkan bangunan sebagai tempat tinggal sementara.
"Kami memberikan kemudahan bagi masyarakat Meranti terutama yang tidak mampu untuk dapat menggunakan bangunan ini sebagai tempat tinggal sementara. Sehingga, mereka tidak perlu menginap di hotel dan biaya berobat mereka menjadi lebih murah. Tempat ini juga bisa digunakan untuk keperluan lain, misalnya bagi yang memiliki persoalan keluarga atau tak punya tempat tinggal bisa menetap untuk sementara waktu disini," jelas Said.
Said Hasyim menilai, bangunan rumah singgah Kabupaten Kepulauan Meranti yang ada di Karimun cukup representatif. Bangunan gedung sudah permanen. Posisinya berada di Jalan Sudirman atau Jalan Poros yang merupakan jalan protokol di Karimun sebagai akses menuju pusat perkantoran bupati. Bangunan itu dekat dengan SPBU, RSUD HM Sani dan pusat perbelanjaan di Jalan Poros.
Dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti, khususnya pengelola yang tinggal di rumah singgah tersebut untuk menjaga keamanan. Dia mengingatkan agar di rumah singgah itu untuk tidak sampai berbuat macam-macam dan jangan dimacam-macamkan. Artinya, jangan sampai diganggu orang atau barang yang ada di bangunan itu jangan sampai dicuri orang.
"Saya menghimbau kepada masyarakat Meranti yang tinggal di rumah singgah ini agar senantiasa menjaga kebersihan. Anggaplah seperti rumah sendiri. Kemudian, bergaulah dengan masyarakat di sekitar sini. Kalau kita sudah baik sama orang, tentu orang juga akan baik sama kita. Intinya, jangan buat macam-macam dan jangan dimacam-macamkan," jelasnya.
Sementara, Ketua Ikatan Keluarga Besar Meranti (IKBM) Kabupaten Karimun Iptu Bustami menjelaskan, semua masyarakat Meranti boleh menggunakan rumah singgah tersebut untuk keperluan tempat tinggal sementara seperti yang sedang berobat atau tersangkut masalah hukum. Bukan hanya untuk warga Meranti, rumah singgah itu juga boleh digunakan oleh warga kepulauan yang ada di Karimun.
"Rumah singgah ini bukan hanya untuk warga Meranti saja, warga pulau di Karimun juga boleh menggunakan rumah ini untuk tinggal sementara. Saya sudah bicarakan hal ini dengan Bapak Bupati Karimun, Aunur Rafiq. Kami sampaikan kalau ada orang pulau di Karimun yang datang berobat namun tidak memiliki tempat menginap, maka silakan datang ke bangunan ini," jelas Bustami. (hk/hen)
Komentar Anda :