Kepri (Beritaintermezo.com)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri akhirnya memutuskan tetap melanjutkan pelaksanaan Paripurna Ranperda Gedung Berciri Khas Melayu di Provinsi Kepri yang sempat tertunda dua kali akibat tidak kuorumnya jumlah anggota DPRD Kepri yang hadir.

Meski pun dalam Paripurna ketiga ini, jumlah anggota DPRD Kepri yang hadir masih belum mencapai batas kuorum yakni 22 anggota dewan.

Namun Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak SH yang memimpin rapat Paripurna tetap melanjutkan rapat.

“Meski pun masih tidak kuorum, karena telah dua kali tertunda maka Paripurna ini tetap kita lanjutkan,” ungkap Jumaga pada, Senin (8/4).

Jumaga melanjutkan, namun pada Paripurna dengan agenda penyampaian pandangan fraksi ini tidak dibacakan oleh setiap fraksi.

“Cukup diserahkan kepada saya saja,” ungkap Jumaga dihadapan 14 orang anggota DPRD Kepri yang hadir.

Jumaga menyampaikan bahwa pentingnya Pripurna terkait Gedung Berciri Khas Melayu ini sebagai identitas diri setiap gedung perkantoran di Provinsi Kepri.(hk/omri)