www.beritaintermezo.com
14:01 WIB - Ini Dia Para Pemenang PTPN IV Regional III Performance League 2024 | 08:45 WIB - Dengan Aplikasi JKN, Kini Peserta JKN Bisa Pindahkan Lokasi FKTP Dengan Mudah | 08:40 WIB - BPOM Pekanbaru Sita Ribuan Kardus Kosmetik dan Obatan Ilegal | 08:23 WIB - Dibuka Pj Gubernur, Wabup Sulaiman Hadiri Pembukaan MTQ Ke XLII Provinsi Riau Tahun 2024 | 08:20 WIB - Ramai di Kunjungi, Stand Bazar Rohil Sajikan Berbagai Produk UMKM | 19:35 WIB - Soal Pilkada, Bawaslu Riau Lakukan Evaluasi dan Rekrutmen Panwascam, Catat Jadwalnya
Karimun Marak Penyeludupan Narkoba
Selasa, 20-08-2019 - 09:44:47 WIB

TERKAIT:
   
 

Karimun (Beritaintermezo.com)-Penyelundupan Narkoba dalam jumlah besar marak terjadi di Kabupaten Karimun. Selat Durian di Karimun menuju Malaysia disinyalir menjadi pintu masuk peredaran narkoba.


Jalur transportasi   laut   yang   terbuka   menjadi   keniscayaan   untuk   meningkatkan   kewaspadaan masyarakat untuk mencegah masuknya Narkoba.

Kepala BNN Kabupaten Karimun  Kompol Ahmad Sholeh, mengatakan, kasus narkoba merupakan tertinggi di Kabupaten Karimun dibanding kasus lainnya.

"Kalau kita mengacu data kasus yang disidangkan di Pengadilan Negeri Tanjung BalaiKarimun, Peredaran Narkoba sudah merata, lebih tinggi dari kasus lainnya. Ini harus menjadi perhatian   kita   bersama.   BNN   bersama   Pemerintah   dan   masyarakat,   harus   bersinergi mengamankan   wilayah   dari   masuknya   Narkoba,"   ujarnya,   saat   menghadiri   Pelatihan   Kader Pemuda  Anti Narkoba, yang diselenggarakan Kementerian Pemuda  dan  Olahraga  dan  Gema Desantara di Aula Nilam Sari Gedung Pemda Karimun, Kamis (15/8/2019).

Menurut Kompol Ahmad, partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bahaya Narkobadi Kabupaten Karimun merupakan keniscayaan yang harus terus dikembangkan.

"Hari ini kita lihat masyarakat di  sini terlalu  cuek dengan narkoba,  seolah-olah tidakberbahaya, padahal narkoba ini ancaman serius bagi kita," ungkapnya.Kompol Ahmad berharap, kepada para pemuda di Kabupaten Karimun, terutama yang mengikuti Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba untuk menjadi ujung tombak di tengah-tengah masyarakat dalam penanggulangan bahaya Narkoba.

"Proses terhadap kesadaran masyarakat terus kita gelorakan, jangan sampai kita terlena,pemuda-pemuda  ini  yang  kita   harapkan.  Mereka  kan semangat mudanya  masih  menggelora,jangan sampai malah terlibat Narkoba, harusnya mengamankan wilayahnya masing-masing dariNarkoba," harapnya.

Menanggapi pernyataan Kepala BNN Kabupaten Karimun, Bupati Kabupaten Karimun,Aunur Rafiq, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, dirinya telah menugaskanKepala Dispora Kabupaten Karimun untuk konsen terhadap penanggulangan bahaya narkoba,terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa.

"Kita harus pagari, agar anak-anak kita ini, pelajar dan mahasiswa bisa tumbuh denganbaik, sehingga menjadi generasi unggul yang dapat membangun kabupaten Karimun ke depanyang lebih maju lagi. Kami minta Kadispora terus berkoordinasi dengan BNN untuk menyusun program-program penanggulangan bahaya Narkoba di kalangan Pemuda," ujar Bupati.


Ketua   Umum   Dewan   Koordinator   Nasional  Gema  Desantara,  Jaelani,  berharap,  parapeserta pelatihan yang telah mengikuti pelatihan di Kabupaten Karimun ini dapat berperan aktifdan masif dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungannya. Sehingga ke depan,Kabupaten Karimun menjadi wilayah yang bersih dari narkotika dan pemudanya pun dapat terus berkarya untuk kemajuan daerahnya.

Kadispora   Kabupaten   Karimun,   Sukari,   mengatakan,   bahwa   instansinya   sangat memperhatikan instruksi Bupati.

"Kami   sudah   usulkan   di   APBD   Perubahan   untuk   program   Pelatihan   Relawan   Anti Narkoba, begitupun untuk tahun depan, agar kegiatan semacam ini dapat terus berkelanjutan,tidak hanya cukup di sini, ini perhatian kita bersama," ucapnya.

Jasman   selaku   Koordinator   Kader   Pemuda   Anti   Narkoba   Kabupaten   Karimun,mengatakan, peredaran Narkoba di Kabupaten Karimun sudah tidak bisa dianggap sebelah mata,targetnya   sudah   merata.   Bayangkan   saja,  bulan   lalu,   anak   sekolah   kelas   3   SMK   tertangkap menjadi kurir, bawa 26 Kilo Sabu.

 Jasman   menegaskan,   bahwa   Kabupaten   Karimun   yang   berbatasan   langsung   denganMalaysia ini merupakan pintu masuk Narkoba di Indonesia.

"Karimun ini pintu masuk, mereka tidak semua pakai di Karimun, sebagian besar hanyapintu masuk," ungkap Jasman, seperti dilansir dari portal Gema Desantara, Minggu, (18/7/2019).

Jasman yang juga aktivis Nelayan berharap, dengan adanya Kader-kader Pemuda AntiNarkoba ini, bisa turut menyadarkan masyarakat tentang bahaya Narkoba. "Kita ini anak-anak Nelayan, jangan sampai keluarga kita menjadi korban, dimanfaatkanuntuk masuknya Narkoba," tegasnya.(Henry)



 
Berita Lainnya :
  • Karimun Marak Penyeludupan Narkoba
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica