Dewan Minta Polisi Usut Kasus Pengeroyokan Warga Palika
Selasa, 14-06-2016 - 08:09:54 WIB
|
Abdul Kosim
|
BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daearah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) meminta Pihak kepolisian dalam hal ini Mapolres Rohil untuk mengusut kasus pengeroyokan yang terjadi diperbatasan antara Rohil dengan kota Dumai, pada kamis (2/6) lalu dikepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi.
Demikian hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Rohil, Abdul Kosim SE, Senin (13/6) kemaren, di Bagansiapiapi. Diterangkan, Aksi pengeroyokan itu terjadi ketika empat warga Panipahan, kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) melakukan peninjauan lahan perkebunannya dikepenghuluan Darussalam, Sinaboi yang berbatasan langsung dengan kelurahan Batu Teritip, kecamatan Sungai sembilan, Kota Dumai.
Ketika empat warga Rohil itu melakukan peninjauan lahan, tiba-tiba datang sekitar 60 orang yang diduga warga dumai mengeroyok warga rohil tersebut. Akibatnya, empat warga rohil itu terluka akibat senjata tajam yang dilakukan oleh warga dumai tersebut, "ujar Pria yang akrap disapa Akos tersebut.
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Rohil ini juga mengatakan, kalau warga dumai itu datang membawa berbagai senjata tajam berupa Kampak, parang, tombak dan tali. Diduga puluhan warga dumai itu ingin melakukan pembunuhan berencana terhadap korban, "kata Akos meniru ucapan korban yang melaporkan kejadian itu kepada dirinya.
Dalam kejadian itu semua korban beruntung selamat dari aksi pengeroyokan tersebut. Namun, para korban ada yang berpura-pura tewas setelah dibacok dengan senjata tajam, ada juga korban yang melompat kesungai menyelamatkan diri. Kasus ini katanya sudah dilaporkan korban kemapolsek Sinaboi dan melakukan visum, sayangnya hingga saat ini belum ada tindakan dari pihak kepolisian, 'sindirnya.
Akos mengatakan kalau pihaknya secara lisan kita telah laporkan kejadian ini kepada Mapolres Rohil. Dimana kita minta aparat penegak hukum itu untuk menyelesaikannya serta menangkap para pelaku pengeroyokan tersebut. "jika seandainya tidak bisa diselesaikan juga, maka kita akan laporkan kasus ini ke Polda Riau, "tegasnya. (zal)
Komentar Anda :