www.beritaintermezo.com
14:46 WIB - Tiket Pilgubri M. Nasir Lengkap Eddy Yatim: Kami Fokus Seleksi Wagubri | 19:10 WIB - Antusias Siswa SMA Pekanbaru Mengenal Asal Usul Migas Lewat PHR Journey Room | 15:26 WIB - Pemkab Pelalawan Daerah Terbaik 1 di Riau dan 10 Besar Terbaik se-Indonesia | 14:38 WIB - PWI Terima Surat Dukungan Resmi Pemprov Riau Tuan Rumah HPN 2025 | 11:14 WIB - Konsisten Dukung Talenta Muda Esports Indonesia, Tri Kembali Gelar H3RO Esports 5.0 | 10:17 WIB - Dewan Pers Minta Stakeholder dan Koorporasi Utamakan Perusahaan Pers Dalam Beriklan
DPRD Minta Pemkab Rohil Tingkatkan Pengawasan Dipulau Jemur
Rabu, 13-07-2016 - 01:19:28 WIB
HM Bachid Madjid
TERKAIT:
   
 

BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta pemkab Rohil untuk meningkatkan pengawasan didaerah Pulau jemur, Kecamatan pasir Limau kapas (Palika). Pasalnya, Pulau yang dijadikan sebagai objek wisata andalan itu selain sangat rawan juga berbatasan langsung dengan Negara tetangga, Malaysia.

Demikian dikatakan Anggota DPRD Rohil, HM Bachid Madjid, Selasa (12/7) kemaren, melalui sambungan selulernya. "Pulau itu harus ditingkatkan pengawasannya dengan harapan kejadian penangkapan nelayan Rohil saat melaut oleh Polisi Diraja Malaysia tidak terulang lagi, "harapnya.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rohil ini juga sangat menyayangkan penangkapan nelayan rohil oleh polisi malaysia beberapa waktu yang lalu. "Jangan sampai kejadian yang sama penangkapan nelayan saat melaut terulang lagi, untuk itu pemkab rohil harus meningkatkan pengawasan diseputaran pulau jemur tersebut, "pinta Bachid Madjid.

Tidak hanya pemkab Rohil, Pihak terkait juga harus meningkatkan pengawasan dipulau jemur itu agar tetap bisa terjaga dengan baik. "pulau jemur itu kan merupakan bagian dari aset negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), jadi harus dijaga dengan baik agar tidak diganggu oleh negara lain, "ucapnya.

Ia juga memuji sikap tanggap dari berbagai kalangan sehingga para nelayan yang sempat ditahan oleh polisi Malayasia akhirnya dibebaskan tanpa syarat. Bahkan, nelayan asal kecamatan Palika itu dikembalikan ke perbatasan beserta kapal yang dipakai dalam melakukan penangkapan ikan sebelumnya.

"Jangan ada lagi ditangkapnya nelayan tradisional kita, untuk itu semua pihak yang terkait harus tingkatkan pengawasan. Beri informasi dan pemahaman terkait daerah perbatasan kepada masyarakat agar tidak masuk kewilayah negara lain, "pungkasnya. (zal)
Balas Balas ke Semua Teruskan Lebih lanjut



 
Berita Lainnya :
  • DPRD Minta Pemkab Rohil Tingkatkan Pengawasan Dipulau Jemur
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica