www.beritaintermezo.com
08:37 WIB - DPRD Rohil Gelar Rapat Paripurna Penetapan Jadwal Reses Masa Sidang I Tahun 2024 | 08:33 WIB - Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri | 08:24 WIB - Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik | 15:50 WIB - Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024, Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan | 12:29 WIB - Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi | 01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023
Amin Rais Pecundang? Begini Kata Desmon
Selasa, 08-05-2018 - 15:41:00 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA (Beritaintermezo.com)-Menjelang 21 tahun reformasi saling klaim lebih berperanan sebagai tokoh menumbangkan Soeharto tanggal 21 Mei itu bermunculan. Ada Amin Rais, Sri Bintang Pamungkas dan lainnya tetapi yang pertama meminta Soeharto mundur adalah ketua MPR Harmoko karena dipaksa mahasiswa yang menguasai gedung DPR.

Entah apa tujuannya dan apa ukurannya membenarkan klaim itu tidak jelas karena peristiwa politik itu ibarat genderang dari banyak gendang  yang bagai dikomando menjadi satu orkestra perubahan hingga lahirlah era reformasi menggantikan era 30 tahun Orde Baru.

PAN misalnya yang menyebut Amien Rais tokoh reformasi, kemarin dibantah oleh politisi Gerindra Desmon J Mahesa. Dia menyebut pendiri PAN itu hanya diminta mahasiswa untuk berpidato, sehingga tak lebih sebagai artis.

Desmond sendiri sebagai aktivis 98, yang kini menjadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Gerindra konon diculik Tim Mawar yang dipimpin Prabowo menurutnya bahwa tokoh reformasi itu mahasiswa sendiri di seluruh Indoensia, yang akhirnya mampu menumbang rezim Orde Baru pimpinan Soeharto.

"Tokoh reformasi itu mahasiswa sendiri. Orang seperti Sri Bintang dll itu adalah orang-orang tua yang sebenarnya tidak terlibat langsung dalam proses itu," tegas Desmond, di Senayan, Selasa (8/5/2018).

Dengan demikian kata Desmond, tokoh utama reformasi itu mahasiswa. Mereka turun ke jalan dan menggelar demo di beberapa kota di Indonesia. “Puncaknya Gedung DPR RI diduduki mahasiswa,” ujarnya.

Soal Amien Rais yang disebut PAN penggerak reformasi, Desmond tak setuju. "Itu bukan. Pak Amien Rais hanya dimanfaatkan mahasiswa untuk berbicara di panggung DPR. Dia itu bukan inisiatornya, hanya sebagai artis," jelas Desmond.

Kebetulan menurut Desmond, Amien Rais saat itu bicaranya vokal saja dan dia bukan siapa-siapa. “Amien Rais bukan siapa-siapa,” ungkapnya.

Sebelumnya Sri Bintang dkk menuding Amien Rais sebagai pengkhianat, dan Desmond menyebutnya sebagai pecundang.

"Yang harus paham, Amien Rais tidak bisa kita sebut bapak reformasi ya. Kenapa? Karena, bagi kami mahasiswa, jebolnya konstitusi, UUD '45 dengan amendemen itu kan Ketua MPR-nya Amien Rais. Jadi, kalau Amien Rais membobol dasar negara, Amien Rais itu pecundang, gitu, lo," pungkas Desmond. (Bir)



 
Berita Lainnya :
  • Amin Rais Pecundang? Begini Kata Desmon
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica