www.beritaintermezo.com
15:50 WIB - Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024, Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan | 12:29 WIB - Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi | 01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023 | 01:51 WIB - Anggota DPRD Riau Terpilih, Naladia Ayu Rokan Jalani Prosesi Pernikahan Berandam dan Malam Berinai | 01:48 WIB - Pererat Silaturahmi, Sekwan DPRD Rohil gelar halal BI halal | 01:35 WIB - Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop "Publisher Rights" Bersama Dewan Pers
Gajinya DipotongBantu Masyarakat Terdampak Covid-19, Walikota Bengkulu Minta DPRD Legowo
Selasa, 31-03-2020 - 09:55:23 WIB

TERKAIT:
   
 

Bengkulu (Beritaintermezo.com)-Untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, Pemkot Bengkulu memerlukan anggaran sekitar Rp 200 miliar. Caranya dengan melakukan rasionalisasi anggaran. Bukan hanya memangkas beberapa anggaran, namun Walikota Bengkulu Helmi Hasan juga minta agar DPRD bersedia gajinya dipotong.

"Saya dan wakil walikota juga bersedia gaji kami dipotong bila nanti memang diperlukan untuk mencukupi anggaran Rp 200 miliar itu. Dan saya berharap anggota DPRD Kota Bengkulu yang merupakan wakil rakyat juga bersedia gajinya dipangkas," kata Helmi saat Konferensi Pers di Balai Kota, Senin (30/3/20).

Dengan demikian, kata Helmi para wakil rakyat itu ikut membantu masyarakat yang terdampak ekonomi akibat Covid-19. Bukan hanya dari pemangkasan gaji DPRD saja, juga akan disisir dari anggaran lainnya termasuk anggaran perjalanan dinas.

"Anggaran perjalanan dinas kita itu termasuk di DPRD nilainya mencapai puluhan miliar. Saat ini kita tidak diperbolehkan melakukan perjalanan dinas. Jadi daripada anggarannya tidak bisa dimanfaatkan lebih baik kita alihkan untuk pencegahan dan penanganan Covid-19," Jelas Helmi.

Di pemkot sendiri, sambung Helmi tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) selama 1-2 hari ini akan melakukan penyisiran anggaran sampai didapat Rp 200 miliar.

"Anggaran untuk pembangunan balai kota dan untuk mall pelayanan publik (MPP) akan dialihkan untuk penanganan Covid-19. Sebaiknya gaji DPRD juga sperti itu untuk membantu warganya yang terdampak Covid-19, karena DPRD kan wakil rakyat," kata Helmi.

Dari anggaran Rp 200 mipiar itu nanti, selain diperuntukkan untuk masyarakat rawan miskin akibat terdampak Covid-19 juga digunakan untuk rumah sakit dan membangun bebrapa tempat untuk isolasi atau tempat sementara untuk menampung kelebihan pasien di rumah sakit.

Pemerintah juga akan menyediakan bibit tanaman untuk masyarakat agar ditanam di pekarangan rumah yang masih memiliki tanah kosong seperti ubi, sayur-sayuran termasuk cabe, bawang, tomat. Tujuannya 4 bulan ke depan apabila masyarakat kesulitan bahan pokok atau sembako, masyarakat tidak akan sampai kelaparan karena bisa memakan hasil dari tanamannya itu.***(ertk)



 
Berita Lainnya :
  • Gajinya DipotongBantu Masyarakat Terdampak Covid-19, Walikota Bengkulu Minta DPRD Legowo
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica