Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Senin 15 Juni 2020, Gubernur Riau Syamsuar melantik dua puluh pejabat tinggi pratama dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Hari tersebut juga menjadi hari kebahagiaan dan momen penting bagi pejabat yang baru dilantik. Tak terkecuali bagi Muflihun SStp Map yang dilantik sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau. Bagi Muflihun, hari tersebut menjadi hari kedua dilantik sebagai Sekretaris Dewan. Jika Sebelumnya pada 10 Maret 2020, dia dilantik sebagai Pelaksana Tugas yang ditinggal Kaharuddin ke Dinas Kesbangpolinmas.

Gubernur Riau Syamsuar memilih Uun demikian biasa dipanggil bukan tidak ada alasan, dirinya dipercaya sebagai pejabat untuk melayani Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) karena dianggap telah mampu sejak menjabat sebagai kepala Bagian Risalah. Apalagi, Pria yang pernah menjabat sebagai Camat Sukajadi kota Pekanbaru ini memiliki nilai tinggi saat mengikuti assesment.

Kepiawaian dan kepandaiannya dalam bergaul, Alumni SMN 1 Pekanbaru tahun 1996 ini, diyakini mampu melayani dan memfasilitasi keperluan dewan sesuai dengan visi misi gubernur Riau. Menjabat sebagai Sekertaris Dewan tidaklah mudah. Selain persetujuan gubernur, persetujuan pimpinan dewan, fraksi juga sangat mendukung, karena hal itu tertuang dalam peraturan sebagai salah satu syarat mutlah sebagai Sekretaris Dewan.

Lalu apa langkah dan trik yang dilakukan Muflihun? Pria yang hobi memelihara dan membudidayakan ikan koi ini hanyalah meyakinkan pimpinan dewan dan fraksi di DPRD Riau.

"Saya hanya meyakinkan pimpinan dewan dan fraksi. Sebab, sebagai salah satu syarat mejadi sekretaris dewan harus mendapat dukungan pimpinan dan fraksi. Makanya saya mengutarakan hal itu kepada pimpinan dewan dan fraksi serta meyakinkan mereka," ujar Pria kelahiran 1978 ini Rabu (17/6/2020) di ruangannya.

Dengan dilantiknya sebagai sekretaris dewan, Muflihun berjanji akan menjalankan amanah serta berusaha memberikan yang terbaik. Pertama menekankan untuk penertiban administarsi, serta memberikan tugas dan tanggung jawab terhadap staf untuk pembagian kerja. Sehingga seluruh pegawai baik dari kepala bagian maupun staf memiliki peran dan tanggung jawab.

Ia juga berjanji tetap memberikan yang terbaik, sekwan katanya memiliki tanggung jawab berat baik terhadap gubernur Riau maupun dewan terhormat.

"Tugas sekwan disini melayani dewan dan memfasilitasi sesuai dengan visi misi Gubernur Riau. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik," katanya.

Intinya, kata lulusan STPDN Jatinagor ini  selama lebih kurang tujuh tahun bertugas di Sekretariat DPRD Riau ada beberapa hal yang harus dilakukan perbaikan.

Mulai dari persoalan bagian keuangan, bagian umum serta dari sisi pengamanan.

"Semua akan kita pelajari dulu, baru nanti kita tau apa saja langkah-langkah kedepanya, sambil berjalan nanti kita akan bersinergi dengan semua bagian serta seluruh pimpinan dan anggota DPRD Riau," ujarnya.

Pimpinan DPRD Riau Hardianto mengucapkan selamat kepada Muflihun, serta berharap dapat mengemban jabatan dengan baik. Terutama bisa menjadi penyambung dan memfasilitiasi DPRD dengan eksecutif.

"Ini merupakan prestasi cukup luar biasa, dengan usia muda sudah bisa mengemban jabatan eselon dua. Kawan-kawan DPRD menitip harapan besar kepada Muflihun agar DPRD kedepan lebih baik, kegiatan-kegiatan dewan bisa tertunjang dan memfasilitasi dengan baik," ujar wakil ketua DPRD Hardianto Senin (15/6).

Dewan juga berharap Ditangan Muflihun Sekretariat DPRD betul-betul menjadi rumah rakyat, artinya menerima semua aspirasi dan pengaduan-pengaduan rakyat  terutama sekretaris DPRD bisa membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat secara keseluruhan. ***(jin)