BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)-Ratusan tenaga pendidik di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menunjukkan kegembiraannya setelah menerima SK PPPK yang diserahkan Gubernur Riau h Syamsuar. Gubernur Riau menyerahkan 588 Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru kepada tenaga pendidik SMA/SMK/SLB se Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Senin (21/8) di Gedung SMAN 1 Bangko.

Kehadiran Gubri Syamsuar disambut antusias para guru yang telah diangkat menjadi ASN PPPK itu. Wajah semringah tampak di raut muka seluruh tenaga pendidik yang tak sabar menanti penyerahan SK oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.

Alasan Gubri Syamsuar mendatangi ratusan guru tersebut untuk mengetahui bagaimana kondisi dan pengalaman guru-guru selama menjadi tenaga honor. Selain itu untuk berdiskusi dan memberikan motivasi kepada tenaga pendidik.

"SK ini diterbitkan melalui pertimbangan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Tahun ini adalah tahun terbanyak pengangkatan PPPK di Riau. Makanya saya selalu memberikan SK ini secara langsung datang ke daerah-daerah agar bisa memberi semangat kepada guru-guru. Saya harapkan ini juga menjadi motivasi terhadap guru-guru karena tenaga kalian itu sangat dibutuhkan oleh bangsa," katanya.

Dijelaskannya, terdapat 5.851 peserta yang berhasil lolos seleksi PPPK fungsional guru Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun 2022. Sebanyak 588 orang tenaga pendidik bekerja untuk wilayah Rokan Hilir, terbagi dari Guru SMA 517, SMK 69, dan SLB 2 orang.

"Untuk di ketahui, Rohil ini ada sebanyak 588 orang guru yang diangkat menjadi PPPK. Terbagi dari Guru SMA 517, SMK 69, dan SLB 2 orang," jelasnya.

Diterangkan Gubernur Syamsuar, bahwa pihaknya juga telah melakukan rapat bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk membahas penempatan pegawai. Dengan begitu, dirinya berpesan kepada tenaga pendidik agar menjalankan amanah sebaik-baiknya.

"Kami sudah rapat bersama Menpan RB, membahas tentang itu. Jadi tidak usah menggaduh, laksanakan saja tugasnya dulu. Kita harus tau, pengangkatan PNS dari sejak dulu itu sangat susah sekali," terangnya.

"Jadi saya juga ingin memberitahu, bahwa Komisi II DPR RI sedang memperjuangkan PPPK ini agar mendapatkan pensiunan seperti ASN di masa akan datang. Karena itulah bapak ibu ini perbanyak juga berdoa," tambahnya.

Syamsuar berharap seluruh guru yang sudah diangkat menjadi PPPK terkhusus pada wilayah Rohil dapat lebih fokus mendidik anak murid. Dengan begitu, ke depannya akan muncul bibit unggul yang berprestasi yang dapat menjadi penerus bangsa.

"Sehingga kami sangat berharap sekali kualitas kemampuan murid juga harus bisa semakin meningkat. Mudah-mudahan hari ini banyak anak-anak Rohil yang unggul dan berprestasi serta menjadi pemimpin bangsa," pungkasnya. (zal)