Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Asisten III Setdaprov Riau Elly Wardani mewakili Pj Gubernur Riau membuka secara resmi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) program Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yang diadakan di Provinsi Riau, Selasa (23/4/2024) bertempat di Prime Park Hotel Pekanbaru. Elly menyebut bahwa Uji Kompetensi merupakan kegiatan untuk menguji tingkat profesional wartawan dan kulaitas berita.

Dikatakan Elly Wardani, seorang wartawan yang tidak profesional akan berbenturan dengan kode etik jurnalistik di lapangan. Secara otomatis kata Elly akan berkaitan dengan kualitas pemberitaan dan informasi yang diberikan kepada publik.

Sementara itu Kapolda Riau Brigjen M Iqbal mengatakan wartawan sebagai pilar ke empat yang melakukan tugas kontrol sosial haruslah bekerja secara profesional. Untuk itu, selain membangun media yang baik, profesional wartawan juga harus terus ditingkatkan. Sehingga pemberitaan yang diberikan ke publik tidak membangun politik yang bisa mengacau.

Iqbal juga menyebut bahwa wartawan adalah orang-orang pintar dan intelektual. Untuk itu, seorang wartawan haruslah lah bangga melakukan profesi dengan baik dan harus di uji.

"Saya bangga ditengah-tengah wartawan. Karena wartawan itu orang-orang pintar dan intelektual. Jalankan profesi dengan baik, selalu kritik dan jalankan kontrol sosial," ujar Iqbal.

Ketua Umum PWI Hendry CH Bangun menyebut UKW yang dilaksanakan di Riau merupakan bagian dari program PWI Pusat. Riau merupakan daerah ke 13, dan akan dilanjutkan ke daerah di 38 provinsi tambah daerah khusus Solo. UKW tersebut terselenggara dengan dukungan bantuan BUMN. Ia berharap, dengan pelaksanaan UKW PWI Profesional wartawan khususnya PWI semakin tinggi.

"Selamat mengikuti uji kompetensi, semoga semua lulus," ujar Hendry.

UKW PWI ini dihadiri Ketua Umum PWI Hendry CH Bangun, Asisten III Elly Wardani mewakili Pj Gubernur Riau, Kapolda Riau M Iqbal, Kasipemkum Kejati Riau Bambang, Kadiskominfo Riau Ikhwan Riduan dan pengurus PWI Riau.

UKW ke XXIII untuk PWI Riau ini diikuti sebanyak 27 peserta dengan enam kelas. Diantaranya 3 kelas muda, 2 kelas madya dan 1 kelas utama dengan penguji Zulmansyah Sekedang, Amril Jambak, Eka Putra Nazir, Ramon Damora, Syam Irfadi dan Novianto.***