Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Kemudahan pelayanan terhadap public, menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan suatu pemerintahan kota atau kabupatan. Pelayanan dimaksud dumulai perangkat bawah hingga pelayanan atas. Salah satunya adalah pelayanan di kecamatan yang mengetahui langsung kebutuhan masyarakat.

Tak bisa difungkiri, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 Tahun 2008 tentang Kecamatan, camat atau sebutan lain adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan kewenangan pemerintahan dari bupati/walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.

Dalam PP ini minimal ada tujuh kewenangan camat dalam tugas umum pemerintahan. Kewenangan pemerintahan kecamatan yang dilimpahkan oleh bupati atau walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah yang meliputi aspek perizinan, rekomendasi, koordinasi, pembinaan, pengawasan, fasilitasi, penetapan, penyelenggaraan dan kewenangan lain yang dilimpahkan.

Nah, Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru dipimpin Camat Zarman Chandra,terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan kewenangan yang diamanatka peraturan. Pelayanan di Kecamatan Payuh Sekaki bahkan menerapkan 3 S yaitu sekali sapa senyum.

Camat Payung sekaki Zarman Candra SSTP kepada Beritaintermezo.com akhir Juli lalu mengatakan bahwa Kecamatan yang dipimpinnya  siap menjadi terdepan dalam mendorong terwujudnya pelayanan prima kota Pekanbaru.

Sebagai kawasan dagang dan jasa, kemudahan pelayanan yang diberikan pemerintahkan adalah memfasilitasi dengan mempermudah urusan-urusan dengan harapan perusahaan memperhatikan masyarakat dengan CSR untuk mensejahterakan dan membantu masyarakat.  Hubungan Payung sekaki dengan keluarahaan, dengan motto S3 sekali sapa senyum, terus dihimbau perangkat mulai dari RT hingga kekecamatan Pelayanan terus ditingkatkan dan tidak mengecewakan masyarakat. Hal ini sudah dilaksanakan  lurah-lurah di kecamatan Payung Sekaki dengan tujuh kelurahan yaitu  Kelurahan Labuh Baru Barat, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kelurahan Air Hitam, Kelurahan Tampan, Kelurahan Bandaraya, Kelurahan Sungai Sibam dan Kelurahan Tirta Siak. Dibawah tuju kelurahan di Kecamatan Payung Sekaki tersebut terdapat RW 42 dan RT 184. Inilah yang menjadi koordinasi tetap camat agar pelayanan terhadap masyarakat terus prima.

Hal itu ditunjukkan dari hasil predikat yang diterima Kecamatan Payung Sekaki tahun 2017 sisi pelayanan berdasarkan hasil lomba evaluasi antar Kecamatan se Pekanbaru dilakukan Pemko Pekanbaru tahun ini.

Zarman mengapresiasi kerja keras perangkat kecamatan yang berkomitmen memberikan pelayanan terbaik setiap urusan masyarakat yang menjadi kewenangan kecamatan. Dikatakan, lomba Evaluasi Kecamatan ini lebih kurang tiga tahun dinanti untuk mendapat hasil yang baik dan ini terbukti. "Ini suatu bentuk aprsiasi kami pada komponen masyarakat yang ada serta jajaran kecamatan yang bersinergi dalam mewujudkan adminitrasi yang baik," katanya.

Ia menambahkan, jika administrasi tertib, maka outputnya juga akan baik dirasakan masyarakat melalui pelayanan diberikan. Kecamatan melakukan inovasi-inovasi bagaimana pelayanan sampai ke masyarakat di tujuh wilayah kelurahan secara efektif dan efisien.

Dalam lomba evaluasi kecamatan tersebut, antara lain kriteria penilaian mengapa Kecamatan Payung Sekaki memperoleh terbaik, tidak lain bagaimana jangkaun pelayanan pemerintah itu sendiri kepada masyarakat, tingginya keberhasilan pembangunan dan memberikan pengayoman kepada masyarakat.

Seperti diketahui, di Pekanbaru ini UPTD Dinas Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil (Distarduk Capil) berada satu atap dengan kecamatan. Secara hirarkis sebenarnya tidak ada kaitan langsung antara UPTD Distraduk dengan kecamatan, namun camat harus memberikan kemudahan-kemudahan pelayanan menyangkut soal kependudukan di wilayahnya.
Bangun Infrastruktur.

Pemko Pekanbaru juga tidak kalan memberikan perhatan kepada Kecamatan Payung Sekaki ini dengan menjalankan berbagai program di wilayah kecamatan ini.

Beberapa infrastruktur jalan dan pendidikan di bangun di wilayah ini, termasuk pekerjaan langsung melibatkan masyarakat dengan topangan dana bantuan pemerintahan pusat dan Pemko seperti program PMBRW dan OMS yang manfaatnya juga sudah dirasakan masyarakat.

"Walaupun secara nominal anggaran APBD Pemko untuk kecamatan ini relatif lebih kecil dibanding sejumlah  kecamatan, karena faktor luas wilayah, namun geliat pembangunan tidak kalah cepat," katanya.

Tahun 2018 ini, jalan Siak II diperbaiki dan dibangun, dan 2019 mendatang jembatan juga akan dibangun sebagai alternati jembatan Siak II yang telah ada sekarang. Zarman mengatakan, kecamatannya juga bukan hanya ingin menjadi terdepan semata dari pelayanan publik. Pelayanan publik di sini katanya bukan dalam arti sempit.

Dengan visi dan misi Pemko Pekanbaru mewujudkan Pekanbaru Smart City, justru yang paling nyata juga ada di wilayah Kecamatan ini, seperti dibangunnya Sekolah Menengah Khusus (SMK) Tekhnologi. Dari sisi madani, jelas saat ini Kecamatan melalui kelurahan yang ada juga terus membina masjid pripurna.

Disadari katanya, bahwa pengembangan wilayah (WP), di Wilayah Kecamatan Payung Sekaki merupakan kawasan pendidikan. "Pendidikan inilah yang akan membentuk SDM yang cerdas (smart) dan madani (religius)," kata Camat.  (Advertorial)