Rumah Warga Rusak Berat Akibat Abrasi, Gubri Minta Pemkab Inhil Relokasi Warga
Selasa, 02-08-2022 - 10:26:10 WIB
Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Gubernur Riau Syamsuar meminta pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir merelokasi warga yang terdampak abrasi. Hal itu dikatakan menyusul hancurnya 15 rumah warga yang terkena abrasi di Desa Simpang Tiga Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir.
Dikatakan gubernur, pihaknya telah membangun rumah warga yang terdampak longsor dan abrasi di desa lain di Kabupaten Inhil. Sementara di Desa Simpang tiga yang baru terkena abrasi, akan dicek langsung ke lokasi.
"Sudah ada bangunan longsong dan abrasi kami bangun ditempat lain, ada juga yang akan dibangun. Insya Allah tanggal 4 Agustus saya ke Inhil," kata Syamsuar, Senin (1/8)
Syamsuar meminta pemerintah Kabupaten mencari solusi untuk warga yang terkena abrasi. Sebab, pemkab Inhil bisa mendirikan bangunan permanen untuk warganya yang terdampak bencana.
"Sebaiknya Pemkab Inhil mempersiapkan lokasi baru untuk dipindahkan ke lokasi yang aman dari longsor dan abrasi," jelas Syamsuar.
Sebelumnya, sebanyak 15 rumah warga mengalami rusak berat akibat abrasi di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir. Warga kehilangan rumah karena sudah hancur dihajar air sungai.
Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal mengatakan, bangunan yang rusak akibat abrasi di Desa Simpang Tiga seperti rumah, fasilitas desa, pos ronda dan sumur bor.
"Ada juga tower dan fasilitas di desa itu rusak. Jadi kerusakan berat itu 15 rumah dan belasan fasilitas umum dan rumah warga juga terdampak," ujar Edy.
Edy menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (31/7) siang. Sekitar 32 kepala keluarga atau sekitar 150 orang warga kehilangan rumah mereka dan terpaksa mengungsi. Namun, dipastikan tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.
Bangunan desa seperti posyandu juga mengalami rusak parah akibat tanah longsor. Edy mengatakan, masyarakat yang terdampak longsor enggan menempati tenda pengungsian yang disediakan BPBD Riau.
"Warga yang terdampak ini lebih memilih untuk mengungsi ke rumah saudaranya yang tak jauh dari lokasi," kata Edy.
Lokasi abrasi berada tepat di tepi sungai. Sehingga rumah warga rusak akibat tanah yang turun dan masuk ke sungai karena hanya berjarak sekitar 150 meter.
"Korban jiwa tidak ada. Semua warga telah mengungsi ke rumah saudara mereka. Kita mengirimkan bantuan logistik ke lokasi," kata Edy.***
Komentar Anda :