Bengkalis (Beritaintermezo.com) - Ketua PWI Provinsi Riau diwakili Sekretaris Amril mengatakan wartawan khususnya anggota PWI wajib mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).  Hal itu untuk meningkatkan profesionalisme kerja dalam memberitakan informasi.

"Ini sangat penting bagi kita wartawan, khususnya anggota PWI. Dan ini mutlak dilakukan. Bagi kawan-kawan yang belum UKW, kalau nanti ada pembukaan UKW tolong daftarkan segera. Ujar Amril.

Selain itu Amril  juga menegaskan, konferensi kabupaten/kota merupakan amanah peraturan dasar dan peraturan rumah tangga PWI. Dimana setiap tiga tahun, konferensi kabupaten/kota wajib dilaksanakan.

"Itu mutlak bagi kita," kata Amril seraya menegaskan, bahwa para pemilih menggunakan kartu biasa dan itu aktif.

Amril juga menekankan  dalam penyusunan kepengurusan nanti harus anggota yang kartunya aktif.  Kemudian dalam menyusun program kerja dapat menyesuaikan dengan PWI Provinsi.

Konferensi Kabupaten  (Konferkab) IV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkalis dibuka asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekertariat Daerah Kabupaten H Heri Indra Putra mewakili bupati Amril Mukminin Minggu (21/10) malam bertempat di Hotel Panorama.

"Dapat saya laporkan, mempercepat konferkab ini merupakan hasil kesepakatan pengurus dan anggota PWI Kabupaten Bengkalis. Karena Ketua PWI Bengkalis Usman Malik mengarungi dunia politik. Berdasarkan aturan di PWI, pengurus PWI yang maju sebagai caleg harus mengajukan cuti dan bisa kembali sebagai pengurus kalau tak terpilih jika masa baktinya belum habis," ujar Ketua Panitia Pelaksana Konferkab IV PWI Bengkalis, Bakhtaruddin.

Dikatakan Bataruddin,  kepengurusan PWI Bengkalis seharusnya Desember 2018, namun atas kesepakatan anggota dan pengurus konferkab dipercepat  untuk pemilihan ketua periode 2019-2021.

"Konferkab Bengkalis diikuti 48 anggota,  terdiri dari 16 anggota biasa yang berhak memberikan hak suara dan lainnya anggota muda dan kartunya tidak aktif," kata Rudi.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua PWI Bengkalis Taufik, menjelaskan, pelaksanaan Konferkab IV PWI Bengkalis dimaksudkan untuk memilih kepengurusan PWI yang baru menyusul akan habisnya masa jabatan pengurus yang lama.

"Gawean tiga tahunan ini, selain memang sudah menjadi agenda wajib, juga bagian dari ikhtiar kita bersama, mencari dan menentukan siapa yang kita anggap patut dan layak untuk menakhodai PWI tiga tahun mendatang. Untuk itu, besar harapam kami, Konferkab ini bisa menghasilkan kepengurusan yang baru, kuat dan solid di tengah terus bertambahnya jumlah anggota PWI Kabupaten Bengkalis. Yang pasti, kami anggota PWI menginginkan konferkab ini menghasilkan figur ketua umum berkualitas dengan didukung jajaran pengurus yang berkomitmen membawa organisasi profesi terbesar dan tertua di Indonesia ini ke arah yang lebih baik,"  kata Taufik.

Dikatakan Taufik, sejumlah nama yang muncul jelang Konferkab merupakan figur-figur berpengalaman baik di bidang jurnalis dan organisasi PWI.

"Siapapun yang melanjutkan kepengurusan PWI, harus mampu merangkul dan menciptakan keharmonisan, kekompakan ditubuh PWI itu sendiri," katanya.***