Sekdes Labuhan Tangga Baru Bantah Jalan Tesfram Dikerjakan Pemkab Rohil
Kamis, 03-06-2021 - 19:56:58 WIB
|
Kasi Pembangunan Jalan Dinas PUPR Rohil, Muhammad Rizki melihat Jalan Tesfram, kepenghuluan Labuhan Tangga Baru. |
BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)- Pemerintah Sekretaris Labuhan tangga baru mengatakan sampai saat ini jalan Tesfram belum ada dibangun atau dikerjakan oleh pemerintah Rohil melainkan hanya swadaya masyarakat.
"Sampai saat ini belum ada jalan Tesfram dikerjakan pemkab rohil, yang ada hanyalah perbaikan dari swadaya masyarakat labuhan tangga," Kata Sekretaris Kepenghuluan Labuhan Tangga Baru, Yanti saat dijumpai awak media, Kamis (3/6) siang.
Kedatangan beberapa awak media, untuk memastikan kebenaran adanya soal ribut-ribut proyek APBD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang menelan anggaran sebesar Rp4,3 miliar dengan nama tender peningkatan jalan tesfram RT 11 menuju jalan harapan makmur ujung, kepenghuluan labuhan tangga kecil.
Dari pantauan, jalan tersebut memang tampak rusak dan sempit dan perlu perhatian. Belum ada tanda-tanda di perbaikan karena proyek yang ditenderkan itu tersebut masih dalam masa sanggah.
Dijelaskan Yanti, jalan sepanjang 2,891 KM tersebut memang menuju ke jalan harapan makmur ujung Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil.
Jalan ini sebutnya merupakan jalan utama masyarakat sekitar untuk mengeluarkan hasil panen buah sawit. Namun, semenjak jalan ini ada, belum pernah di bangun oleh pemerintah daerah.
"Alhamdulillah adanya pembangunan tahun ini masyarakat akan merasa senang karena bisa lancar mengeluarkan hasil, dan jalan keluar masuk warga pun jadi lancar," ujar Yanti.
Dikatakan Yanti, masyarakat labuhan Tangga baru memang sudah lama menginginkan jalan itu dibangun. Makanya, setiap tahun pemerintah kepenghuluan setiap tahun selalu mengajukan permohonan pembangunan jalan itu melalui Musrenbang.
"Kalau musim hujan sangat sulit keluarkan buah sawit, makanya kami sangat berharap kalau bisa di perbaiki. Pasti masyarakat sangat senang," sebutnya.
Tak sampai disitu, awak media meminta sekdes itu untuk menunjukkan jalan Congal, Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil yang dituding adanya proyek siluman.
Sesampainya di simpang jalan Congol memang tampak ada perbaikan jalan dengan alat berat. Namun Yanti menjelaskan itu merupakan hasil swadaya masyarakat karena jalan ini merupakan jalan lintas truk sawit yang mengeluarkan buah masyarakat.
"Disini selalu terjadi truk sawit terguling karena banyak lobang. Kalau lewat labuhan Tangga Baru tidak bisa lewat, jalan di portal karena takut rusak aspalnya. Soalnya jalan itu supaya anak sekolah mudah lewat," paparnya.
Sementara itu, Kasi Pembangunan Jalan Dinas PUPR Rohil, Muhammad Rizki mengatakan sejauh ini belum ada proyek APBD yang melakukan pembangunan jalan. (zal)
Komentar Anda :