Dibuka Bupati Aunur Rafik, 1.690 Guru TPQ Karimun Uji Kompetensi
Senin, 22-01-2018 - 07:56:13 WIB
KArimun (Beritaintermezo.com)-Sebanyak 1.690 guru Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) di Kabupaten Karimun mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan Badan Musyawarah Pengurus Guru Taman Pendidikan Qur'an (BMPG TPQ) Kabupaten Karimun di Aula Narun Da'wah Masjid Agung Karimun. Ujian tersebut akan dilaksanakan selama 14 kali pertemuan.
Uji kompetensi bagi ribuan guru TPQ akan dilaksanakan secara bertahap. Kegiatan itu dibuka Bupati Karimun Aunur Rafiq, Minggu (21/1). Bupati Rafiq mengatakan, uji kompetensi itu lahir dari iniisiatif BMPG TPQ Karimun yang ingin mengetahui sejauh mana kemampuan guru-guru TPQ dalam memberikan pendidikan kepada santriwan dan satriwati sebagai anak didik mereka.
"Uji kompetensi ini juga ingin mengetahui sejauh mana pemahaman kurikulum BMPG TPQ yang diberikan kepada seluruh guru TPQ. BMPG juga mengiventarisir jumlah guru-guru atau ustadz dan ustadzah yang tersebar di seluruh TPQ di Karimun. Dengan mengetahui jumlah, maka akan mudah diketahui kualitas para guru tersebut," ungkap Aunur Rafiq.
Kata Rafiq, Pemerintah Kabupaten Karimun telah mengeluarkan dan insentif bagi guru-guru TPQ dengan anggaran yang cukup besar. Masing-masing guru menerima insentif sebesar Rp500 ribu per bulan yang dibayarkan per tri wulan. Dengan anggaran yang tidak kecil itu, maka output yang diperoleh juga harus seimbang."Jumlah guru TPQ dan seluruh BTA di Karimun sebanyak 2015 orang.
Dari jumlah itu, yang baru terdaftar atau menerima insentif sebanyak 1987 orang. Masing-masing guru menerima insentif Rp500 ribu per orang yang dibayarkan per tri wulan dan dipotong pajak," terang Rafiq.
Rafiq berharap, dengan adanya uji kompetensi bagu guru TPQ itu, maka diharapkan agar kualitas mereka semakin meningkat dan memahami sejauh mana kemampuan mereka dalam menjalankan kurikulum yang sudah dibuat BMPG TPQ. Walau sudah menjadi guru, namun mereka harus tetap belajar untuk meningkatkan kemampuan pendidikan mereka.
Ketua BMPG TPQ Kabupaten Karimun Ustadz Zaini mengatakan, uji kompetensi BMPG TPQ tersebut sebenarnya sudah lama diwacanakan oleh BMPG TPQ Karimun. Namun, karena adanya berbagai kendala baru bisa dilaksanakan pada 2018 ini. Program ini berjalan seiring pergantian pengurus yang baru dan menjadi program unggulan.
Menurut Zaini, tujuan dilaksanakan uji kompetensi itu adalah untuk memunculkan standarisasi dari guru-guru TPQ dalam mengajar santri-santri di TPQ masing-masing. Sehingga, kurikulum yang sudah disusun BMPG TPQ Karimun bisa diimplementasikan dengan baik. Pasalnya, masih ada guru-guru TPQ yang hanya mengajar hanya ngaji iqro dan Al Qur'an saja.
Kata Zaini, ada 6 materi yang diujikan dalam uji kompetensi, diantara Al Qur'an tajwid, ibadah sholat dengan menguji bacaan sesuai dengan kaidah yang benar, doa sehari-hari (masing-masing peserta wajib menjawab 10 doa), menjawab 10 ayat-ayat pendek yang diuji secara acak, pengetahuan agama baik fiqih maupun tauhid dan terakhir praktek mengajar dengan 5-10 menit.
Sementara, data yang disampaikan Ustadz Zaini berbeda dari yang disampaikan Bupati Aunur Rafiq. Menurut Zaini, jumlah guru TPQ yang aktif saat ini adalah 1.690 orang, sementara yang diberikan insentif oleh pemerintah sebanyak 1.659 atau sekitar 20 orang guru yang belum masuk kuota insentif. Saat ini, jumlah TPQ sebanyak 332 dengan santri sebanyak 21.140 orang. (hk/hen)
Komentar Anda :