Karimun (Beritaintermezo.com)-Bupati Karimun di Dampingi Sekdakab melaksanakan Apel Pagi sekaligus penyerahan SK honor Kontrak di lima kecamatan Sepulau Kundur dan sekitarnya, Selasa (23/01).

Pelaksanaan apel dan penyerahan SK honor kontrak di laksanakan di halaman kantor camat Kundur utara, dengan jumlah honor yang diterima sebanyak 631 orang merupakan perwakilan dari lima kecamatan, Puskesmas dan UPTD Pendidikan diantaranya kecamatan Kundur utara 13 orang, Kec. Kundur 38 orang, Kec. belat 7 orang, Kec.ungar 3 orang dan Kec. Kundur barat 10 orang serta Puskesmas Tanjung batu 40 orang, Puskesmas Tanjung berlian 12 orang, Puskesmas belat 20 orang, Puskesmas Kundur barat 19 orang, UPTD Pendidikan Kec. Kundur 223 orang dan UPTD Pendidikan Kec. Kundur utara 246.

Bupati Karimun H. Aunur Rafiq saat diwawancarai mengungkapkan bahwa tujuan beliau hadir pada saat kesempatan tersebut selain menyerahkan SK perpanjangan kontrak juga memberikan motivasi kepada para pegawai kontrak di lingkungan Pemerintah Kab. Karimun.

Diharapkan kepada para pegawai kontrak untuk dapat meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja dan dapat memahami aturan-aturan yang berlaku diantaranya memahami aturan jam masuk dan pulang kantor.  Serta diharpkan dapat bekerja dengan baik, serta bekerja secara iklas.

Selain para honor kontrak pada kesempatan tersebut Bupati Karimun mengundang kepada seluruh kepala sekolah SD sepulau Kundur untuk hadir dan apel dalam rangka untuk menjelaskan tentang keterlambatan pembayaran honor dan TPP bagi pegawai Dilingkungan dinas pendidikan.

Bupati Karimun mengungkapkan Keterlambatan pembayaran itu bukanlah dikarenakan uang mereka dipakai oleh Pemerintah akan tetapi keterlambatan karena adanya perubahan sistem pembayaran dari tunai ke non tunai didinas pendidikan.
Maka dari itu dalam kesempatan tersebut bupati Karimun menghimbau dan mengingatkan bahwa isu yang mengatakan uang honor dipakai Pemerintah itu tidak benar ungkap bupati. (hen)