www.beritaintermezo.com
08:37 WIB - DPRD Rohil Gelar Rapat Paripurna Penetapan Jadwal Reses Masa Sidang I Tahun 2024 | 08:33 WIB - Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri | 08:24 WIB - Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik | 15:50 WIB - Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024, Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan | 12:29 WIB - Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi | 01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023
Pemkab Karimun Kembali Menunda Imunisasi MR
Selasa, 28-08-2018 - 08:04:09 WIB

TERKAIT:
   
 

Karimun (Beritaintermezo.com)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun akhirnya memutuskan untuk kembali menunda pemberian imunisasi campak dan Measles Rubella (MR) kepada anak-anak usia sekolah di Karimun. Penundaan itu karena adanya Fatwa MUI yang menyatakan vaksin MR tidak halal. Kendati begitu, bagi yang ingin tetap divaksin dipersilakan mendatangi Puskesmas.

"Berdasarkan hasil uji lab MUI yang mengeluarkan fatwa haram terhadao vaksin Measles Rubella tersebut. Meski begitu, bagi masyarakat yang ingin tetap melaksanakan vaksin, bisa mengunjungi Puskesmas terdekat, karena Puskesmas masih memberikan pelayanan bagi yang membutuhkan," ungkap Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Kata Rafiq, keputusan itu setelah dilakukan rapat dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Karimun. Pihaknya juga akan menggelar rapat lanjutan dengan MUI Kabupaten Karimun guna membahas kelanjutan pemberian vaksin measles rubella tersebut. Saat ini, pemberian vaksin MR tersebut bagi pelajar usia 15 tahun ke bawah sekitar 5-10 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi sebelumnya malah kembali menginstruksikan kepada seluruh sekolah di karimun untuk melaksanakan imunisasi MR kepada siswa di sekolah-sekolah. Keputusan itu diambil setelah dilakukan rapat dengan Bupati Karimun Aunur Rafiq. Pihaknya hanya meminta jadwal ulang kepada masing-masing sekolah. 

"Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh sekolah yang ada di Karimun untuk kembali melaksanakan imunisasi MR kepada siswa mereka. Instruksi ini setelah kami muncul setelah saya berkoordinasi dengan Pak Bupati," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi di Tanjungbalai Karimun, Kamis (23/8).

Kata Rachmadi, pihaknya meminta kepada seluruh sekolah untuk kembali menjadwalkan pelaksanaan imunisasi kepada seluruh siswa. Kemungkinan untuk hari pertama sejak dihentikan beberapa waktu lalu, belum semua sekolah yang melaksanakannya. Kemungkinan kegiatan ini efektif dilaksanakan pada pekan depan.

"Mudah-mudahan sudah ada sekolah yang telah melaksanakan imunisasi ini. Namun, belum semuanya yang melaksanakannya. Kemungkinan, mulai besok atau lusa masing-masing sekolah sudah melaksanakan kembali secara serentak. Paling tidak, pada minggu depan semua sekolah sudah kembali melakasanakannya. Mengingat, batas waktunya hanya hingga akhir Agustus ini untuk sekolah," tuturnya. 

Pemerintah telah memberikan imunisasi campak dan Measles Rubella (MR) kepada anak-anak usia sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA yang usianya dibawah 15 tahun di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Karimun terhitung sejak 1 Agustus 2018. Sementara, imunisasi bagi anak yang belum sekolah akan diberikan pada September mendatang. 

"Imunisasi campak dan rubella pada Agustus akan diberikan kepada anak-anak Paud, TK, SD, SMP dan SMA yang usianya dibawah 15 tahun. Sementara, pada September nanti akan diberikan kepada anak-anak yang belum sekolah. Pemberian vaksin bagi anak yang belum sekolah bisa dilakukan di Puskesmas, Pustu dan Posyandu," ungkap Rachmadi, Selasa (31/7).

Kata Rachmadi, pemberian vaksin campak dan rubella kepada anak-anak wajib diberikan untuk menghindari anak-anak dari serangan penyakit campak dan rubella. Apalagi, wabah campak yang terjadi di Kabupaten Asmat, Papua kasusnya sudah mendunia. Sementara, rubella merupakan penyakit yang baru muncul.  

"Penyakit campak kan belum hilang dari kita. Mungkin kita lihat beberapa waktu yang lalu di Kabupaten Asmat yang begitu mendunia. Disana, penyakit campak disertai kelaparan. Sehingga, banyak anak-anak disana yang meninggal dunia. Kemudian, rubella adalah vaksin baru yang sangat bermanfaat untuk ibu-ibu yang sedang hamil," tuturnya.

Jika ada ibu-ibu hamil yang terpapar rubella, maka anaknya akan berisiko tertular dan mengalami cacat seperti cacat jantung, kebutaan dan kerusakan pada pendengaran atau tuli serta juga bisa menyebabkan anak-anak memiliki kelemahan mental. Untuk menghindari agar anak-anak terhindar dari penyakit ini, maka harus diberikan imunisasi.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mendorong anak-anaknya untuk mengikuti imunisasi campak dan MR yang akan mulai dilaksanakan besok (hari ini,red) di seluruh sekolah yang ada di Karimun. Kita mohon dukungan kepada masyarakat dan jangan pernah menghalang-halangi anak-anak kita untuk mendapatkan imunisasi tersebut," pungkasnya. (hk/hen)



 
Berita Lainnya :
  • Pemkab Karimun Kembali Menunda Imunisasi MR
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica