Tanggulangi Banjir, Pemkab Karimun Anggarkan Rp7 Miliar di APBD 2019
Selasa, 20-11-2018 - 11:59:44 WIB
|
Bupati Karimun Aunur Rafiq saat meninjau banjir di Pulau Kundur
|
Karimun (Beritaintermezo.com)-Pemerintah Karimun akan mengalokasikan anggaran Sebesar Rp7 miliar dalam Rancangan APBD Tahun 2019 untuk penanggulangan banjir di Pulau Kundur. Dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki system drainase di sejumlah titik rawan banjir dan aliran sungai yang ada .
“Kita fokuskan untuk perbaikan drainase dan aliran sungai,” ujar Kadis PUPR M Zulfan Jumat (16/11) lalu.
Zulfan menyampaikan, Dinas PU optimis bencana banjir yang rutin terjadi setiap tahunnya, terutama di Pulau Karimun seperti di sejumlah titik rawan banjir seperti di Gang Awang Noor Kelurahan Baran, Kampung Baru Tebing, perkampungan belakang Mapolres Karimun, daerah Kapling Kelurahan Sei Lakam tidak akan separah tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun 2018 kita sudah anggarkan sekitar Rp 7 miliar untuk mengatasi persoalan banjir di Pulau Karimun dan Allhamdulilah dana tersebut sudah kita gunakan untuk menangani di titik-titik rawan banjir tersebut,” jelas Zulfan.
Ia mengatakan, baik pemerintah daerah sampai ke tingkat Kecamatan, Kelurahan dan RT/RW telah melakukan beragam antisipasi sejak dini seperti termasuk sosialisasi kepada masyarakat sekitar daerah rawan banjir.
"Kami sudah menyiapkan dengan baik pengalaman banjir tahun lalu. Pertama sosialisasi kepada masyarakat agar menyiapkan diri dengan baik, dengan membersihkan wilayah sekitar, terutama kalau ada parit dan sungai dibersihkan, sehingga tidak ada sampah yang menghambat," ujarnya.
Dari pemerintah daerah, lanjut Zulfan, juga telah melakukan koordinasi dan review bersama dengan pihak-pihak terkait guna memantau kawasan-kawasan di sekitar aliran sungai dan titik banjir agar tidak ada perilaku masyarakat yang bisa menyebabkan penyempitan aliran air.
Bupati Karimun, Kepulauan Riau, DR H Aunur Rafiq akan mencanangkan Gerakan Karimun Bebas Banjir pada 2019, menyusul parahnya banjir yang melanda beberapa kawasan akibat tingginya curah deras .
"Karimun kita upayakan bebas banjir pada 2019. Caranya dengan merevitalisasi drainase secara menyeluruh di 12 kecamatan, dan memperlebar drainase atau saluran primer menuju laut," kata Rafiq .
Bupati mengatakan, untuk tahap awal pihaknya akan mengeruk atau memperdalam drainase-drainase pada bagian hulu sehingga air mengalir dengan cepat ke hilir, dan tidak meluap sehingga merendam permukiman penduduk. Dia juga akan menginventarisasi kawasan dan titik-titik rawan banjir. (hk/hen)
Komentar Anda :