BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Tak terasa, saat ini telah memasuki pekan kedua pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadan, diyakini terjadi peningkatan transaksi barang dan jasa terutama semakin mendekati lebaran.

Pemerintah daerah melalui dinas terkait diminta mencermati kondisi tersebut dan melakukan langkah-langkah antisipatif agar tidak terjadi hal yang merugikan masyarakat dalam hal ini konsumen.

"Biasanya menjelang lebaran akan banyak pertambahan produk di pasaran, mulai dari makanan ringan, pakaian, kebutuhan pangan, elektronik dan lain-lain. Kami minta pemkab melalui Disperindag Rohil untuk mengencarkan razia mengantisipasi beredarnya produk ilegal maupun barang kadaluarsa, "kata anggota DPRD Rohil Murkan Muhammad SPdI, Selasa (14/6) di Bagansiapiapi.

Sebagai wakil rakyat terangnya pihaknya meminta Disperindag untuk melakukan pengawasan yang ketat agar masyarakat tidak menjadi korban dan memberikan sanksi tegas kepada para pedagang yang melakukan hal tak benar.

"Kami melihat banyak dinas yang terkesan pasif, tidak ada melakukan pemantauan atau razia makanan mengandung zat berbahaya, razia pasar mencegah masuknya produk ilegal dan sejenisnya," kata Murkan singkat. (zal)