BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Akibat Rasionalisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sebesar 30 persen selain tertundanya berbagai pembangunan dibidang insfraruktur juga menyebabkan dipendingnya sejumlah bantuan perekonomian kepada masyarakat. Selain itu, Dalam hearing yang dilakukan oleh DPRD Rohil bersama instansi terkait telah direncanakan untuk membangun jaringan listrik disejumlah kecamatan yang belum dialiri oleh listrik.

Demikian disampaikan Ketua Komisi B DPRD Rohil, Hendra ST akhir pekan lalu, diruang kerjanya. Ia mengatakan, turunnya anggaran belanja daerah membuat sebagian besar pembangunan dibidang perekonomian ikut dipending. Misalnya bantuan pertanian dan lain sebagainya tahun ini dipending penyalurannya hingga anggaran kembali stabil, "Ujarnya.

Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Rohil ini juga mengatakan kalau kondisi tahun ini merupakan tahun pembelajaran bagi kita semua. Untuk itu kita harus memanfaatkan potensi dari berbagai sektor yang ada untuk meningkatkan Pendapatan Asil Daerah (PAD). "Dukung terus program pemerintah seperti meningkatkan dalam pembayara pajak dan lain sebagainya agar bisa menjadi pendorong kenaikan APBD Rohil, "Ajak Hendra.

Terkait dengan beberapa perencanaan pembangunan dibidang ekonomi yang dipending akan dilakukan pembahasan kembali. Mudah-mudahan sebagian programnya bisa dijalankan ditahun ini. "Jika program itu memang sangat dibutuhkan maka akan kita bangun, namun jika programnya tidak begitu penting maka akan dipending untuk sementara waktu dan anggarannya dipindahkan untuk pembangunan lainnya, "Tuturnya.

Anggota Dewan berambut gondrong itu juga mengatakan kalau rencana pembangunan dibidang perekonomian sejauh ini dirohil masih diperlukan keseriusan yang tinggi, karena masih ada sejumlah kecamatan yang memerlukan perhatian khusus dari pemkab Rohil. Salah satunya rencana pembangunan jaringan listrik dan lain sebagainya. "Kita tunggu anggaran stabil, jika memungkinkan maka jaringan listrik itu akan kita bangun, "pungkasnya. (zal)